REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat berhasil memadamkan api yang melumat Gardu Induk Kebon Jeruk, Jakarta Barat milik PLN, pada Kamis (7/10). Setelah pihak pemadam kebakaran mengerahkan 14 unit mobil damkar ke lokasi begitu menerima informasi dari warga sekitar bahwasanya adanya asap pekat.
"Pukul 8.30 WIB api dinyatakan padam untuk selanjutnya tinggal pendinginan. Setelah kami cek ada yang terbakar itu awalnya dari gardu 2, itu sudah menyala kemudian menyambar ke perkantoran," ujar Komando Insiden Damkar Jakarta Barat, Sukiman di lokasi, Kamis (7/10).
Menurut Sukiman, petugas bekerja keras selama hampir satu jam untuk memedamkan api. Namun, petugas juga harus berhati-hati memadamkan api karena obyek yang terbakar adalah gardu.
Apalagi, kata dia, untuk memadamkan api tidak cukup hanya dengan air saja. Ada tiga unit gardu yang berada di lokasi, tapi hanya satu yang dilalap api.
"Itu sabgat sulit untuk menangani karena ada minyak dan memamg harus kita padamkan dengan wipol. jadi tidak cukup dengan air aja. Alhamdulillah kita kerahkan yang dari unit-unit dengan cepat terasi," ucap dia.
Beruntung, dalam peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa. Adapun penyebab kebakaran sementara ini diduga akibat hubungan arus pendek listrik.
Sementara itu, PLN memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan akibat peristiwa tersebut. Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan.
"Kami mengupayakan penormalan secepatnya dengan mengoptimalkan petugas untuk memindahkan jalur listrik ke sumber lain," kata Doddy B. Pangaribuan, General Manager PLN UID Jakarta Raya.
Adapun daerah yang terdampak antara lain Kebayoran Lama, Kemanggisan, Meruya, Kedoya, Tanjung Duren, Kebon Jeruk, Daan Mogot, dan sekitarnya. Untuk informasi terkait gangguan listrik, masyarakat bisa menggunakan aplikasi PLN Mobile dan menghubungi Contact Center 123.