Rabu 06 Oct 2021 19:18 WIB

Harga Ragam Jenis Sayur di Cianjur Anjlok

Harga sayur di Cianjur, Jawa Barat, anjlok karena pasokan yang melimpah.

Harga sayur di Cianjur, Jawa Barat, anjlok karena pasokan yang melimpah.
Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Harga sayur di Cianjur, Jawa Barat, anjlok karena pasokan yang melimpah.

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopreindagin) Cianjur, Jawa Barat, mencatat, harga sayuran di pasar tradisional di Cianjur anjlok akibat pasokan yang melimpah dan tingkat pemakaian yang menurun. Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Cianjur, Nana Rukmana di Cianjur, Rabu (6/10), menjelaskan, anjloknya harga sayuran berimbas terhadap petani yang terpaksa harus menjual murah hasil panen agar tidak merugi.

"Contohnya harga sayuran jenis brokoli di pasaran turun hingga Rp3.000 per kilogram yang biasa dijual ditingkat petani hingga Rp10.000 per kilogram," jelasnya.

Baca Juga

Pihaknya juga mencatat sejumlah sayur mayur jenis daun-daunan, mengalami penurunan hingga Rp2.000 per kilogram, seperti bayam, kangkung, bawang daung dan seledri. Namun, hanya wortel dan brokoli yang mengalami penurunan lebih dari Rp5.000.

Salah seorang petani di Kecamatan Cipanas, Busyoru (35), mengatakan murahnya harga sayur mayur sejak sepekan terakhir membuat petani merugi dan menjual hasil panen dengan harga murah, seperti selada air yang dijual Rp500 per kilogram. "Sebelumnya selada air masih bisa dijual Rp5.000 per kilogram, namun hasil panen melimpah membuat harga jatuh, ditambah kebutuhan pasar yang berkurang, sehingga beberapa jenis sayur mayur mengalami penurunan harga," katanya.

Ia mengharapkan harga sayuran kembali normal dan bibit-bibit sayuran maupun pupuk atau obat hama lebih murah, sehingga perekonomian tetap lancar dan petani terus bersemangat untuk membangun pertanian dengan maksimal. Sementara itu, pedagang sayur di Pasar Induk Cianjur,Sumarni (34) mengatakan, penurunan harga sayur mayur yang sangat mencolok terjadi untuk sayuran jenis brokoli yang sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

"Normalnya harga brokoli Rp10.000 per kilogram tapi sekarang hanya Rp5.000 per kilogram, kalau beli dari petani hanya Rp3.000 per kilogram. Turunnya harga cukup jauh karena sepinya pembeli," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement