Selasa 05 Oct 2021 10:55 WIB

Partisipasi Universitas BSI dalam Program MBKM

Pada MBKM ini mahasiswa akan mendapat banyak sekali manfaat.

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dicanangkan oleh Kemendikbud Ristek pada 2021 ini sudah dibuka untuk beberapa program diantaranya adalah program magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa merdeka, kampus mengajar dan studi independen bersertifikat.
Foto: istimewa
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dicanangkan oleh Kemendikbud Ristek pada 2021 ini sudah dibuka untuk beberapa program diantaranya adalah program magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa merdeka, kampus mengajar dan studi independen bersertifikat.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO--Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang telah dicanangkan oleh Kemendikbud Ristek pada 2021 ini sudah dibuka untuk beberapa program diantaranya adalah program magang bersertifikat, pertukaran mahasiswa merdeka, kampus mengajar dan studi independen bersertifikat.

Melihat hal tersebut, maka program studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Purwokerto akan ikut berpartisipasi. Program yang sudah didaftarkan oleh mahasiswa dan dosen diantaranya, magang dan studi independen bersertifikat serta magang dosen ke industri.

Prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Purwokerto mendapat kesempatan ikut serta pada MBKM melalui program Studi Indipenden. Sedangkan mahasiswa yang terpilih dari prodi Sistem Informasi untuk mengikuti program ini adalah Yuditya Nurfaiz Akbar pada PT Prograte Global Indonesia.

Ketua prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Purwokerto, Eva Argarini Pratama mengatakan bahwa, pada MBKM ini mahasiswa akan mendapat banyak sekali manfaat.

“Adapun manfaat yang didapatkan yaitu mahasiswa mampu melakukan praktik ilmu atau eksplorasi pengetahuan dan kemampuan di lapangan selama satu semester dan dapat dikonversi menjadi sks pada Perguruan Tinggi,” tutur Eva, Selasa (5/10) .

Selain itu, ia menyampaikan, mahasiswa juga dapat belajar dan memperluas jaringan di luar prodi atau kampus asal. Dan yang utama mahasiswa dapat menimba ilmu secara langsung dari mitra berkualitas dan terkemuka.

“Dengan manfaat yang luar biasa yang didapatkan oleh mahasiswa, maka persiapan pelaksanaan prodi independen ini pun dilaksanakan sebaik mungkin, seperti menyiapkan kurikulum MBKM yang disesuaikan dengan peraturan dan kebutuhan Perguruan Tinggi,” terangnya.

Lanjutnya, pembekalan bagi mahasiswa yang lolos seleksi prodi independent, penunjukan dosen pembimbing/pendamping dan lain sebagainya.

“Diharapkan dengan pengalaman yang sudah ada pada tahun ini, menjadi jalan informasi bagi prodi untuk dapat mempersiapkan lagi keikutsertaan pada program-progam MBKM lainnya di tahun depan,” pungkasnya.

Ia menambahkan, nantinya mahasiswa yang dapat lolos dalam program MBKM lebih banyak dan pada pos program yang lebih beragam, sesuai dengan capaian pembelajaran dan lulusan prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Purwokerto.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement