REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Astridirawaty adalah Mahasiswi Program Studi Perhotelan Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) Kampus Yogyakarta yang juga seorang wirausaha. Bermodalkan tekad kuat, Astrid yang ingin melanjutkan pendidikannya mencoba membangun usaha ditempat ia menimba ilmu.
Awalnya Astrid mencoba usaha frenchise kopi kekinian, namun dalam sehari kopinya tak pasti laku banyak sehingga mengalami kerugian. Ia terus memutar otak supaya usahanya tetap bertahan. Sempat hampir menyerah, Astrid dapat akhirnya mendapatkan support dari teman sesama tenand-nya.
"Aku asli Bekasi dan kuliah di Yogya, awalnya saya bingung mau kerja part time, tapi setelah dihitung-hitung, bayaran part time gak cukup untuk buat biaya hidup di Yogyakarta. Alhasil saya coba usaha biar bisa membiayai hidup," ujarnya dalam rilis yang diterima, Rabu (1/9).
Dengan support dari temannya, ia pun menambahkan menu baru supaya menarik pelanggan. Seblak menu baru yang ditambahkannya membuat pelanggan ramai berdatangan tiap harinya. Hingga ia merubah nama tenand menjadi Dapur Judezz agar bisa menambahkan menu lainnya.
"Kalau Dapur Judezz kan lebih fleksibel ya, mau jualan apa aja bisa dan tentunya dengan konsep makanan pedas," tambah Astrid.
Sampai saat ini, usaha Astrid makin berkembang dan memiliki 2 karyawan tetap. Dengan omzet 25 juta per bulan dan keuntungan bersih 10 juta.
"Seneng dan tentunya bangga, akhirnya usaha bisa jalan dan bermanfaat buat orang lain. Pesannya buat teman-teman yang ingin memulai usaha, jangan takut dan hadapi rintangan. Semua pasti akan mengalami jatuh bangun, tapi kalau tekun dan percaya pasti akan ada hasilnya," pungkas Astrid.
Menanggapi hal ini, Noor Hasan selaku koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI Yogyakarta menyatakan sangat bangga atas keberhasilan yang diraih oleh mahasiswanya.
"Kami dari Kampus Universitas BSI Yogyakarta melalui BSI Enterpreneur Center (BEC) memfasilitasi dan senantiasa memotivasi para mahasiswa kami yang berwirausaha dengan workshop dan seminar (webinar) sehingga mereka semakin berpengalaman dan pantang menyerah. Kami harap, para mahasiswa setelah lulus nanti bisa menjalankan usahanya dengan baik dan membuka banyak peluang dan manfaat bagi orang lain," tutup Noor.