Rabu 29 Sep 2021 19:49 WIB

Kemenkes Minta Daerah Kejar Capaian Vaksinasi

Sumatera Barat, Aceh, Papua, dan Maluku Utara terendah cakupan vaksinasinya.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham Tirta
Warga mengantre mengikuti vaksinasi massal (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Warga mengantre mengikuti vaksinasi massal (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi meminta daerah agar terus meningkatkan cakupan vaksinasinya sehingga segera mencapai kekebalan komunal. Ia mengatakan, penurunan level aglomerasi daerah terutama disebabkan oleh belum tercapainya target vaksinasi di sejumlah kabupaten kota, khususnya vaksinasi pada lansia.

"Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, dan Bangkalan perlu menambah percepatan untuk mencapai target 70 persen dosis pertama pada seluruh sasaran serta 60 persen dosis pertama pada seluruh lansia dengan mengupayakan berbagai inovasi dan terobosan-terobosan sesuai dengan konteks lokal daerah," jelas Siti Nadia saat konferensi pers yang diunggah di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (29/9).

Lebih lanjut, Nadia mengatakan, pada kelompok masyarakat rentan seperti lansia, masih terdapat daerah yang masih sangat rendah cakupan vaksinasinya, baik dosis pertama maupun kedua. Mereka adalah Sumatera Barat, Aceh, Papua, dan Maluku Utara. Ia pun berharap agar sejumlah daerah tersebut menyusun strategi sesuai dengan permasalahan di masing-masing wilayah.

Di luar Jawa dan Bali, Kemenkes mendorong agar ibu kota provinsi bisa mencapai target 70 persen dosis pertama di seluruh sasaran pada Oktober mendatang. Dari data Kemenkes, terdapat sejumlah daerah yang telah berhasil mencapai targetnya pada pekan ketiga September ini. Mereka adalah Kota Serang di Banten, Kota Kupang di NTT, dan Kota Palangkaraya di Kalimantan Tengah.

"Ibu kota provinsi lainnya perlu untuk meningkatkan cakupan target vaksinasi hingga Oktober mendatang," kata dia.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro menyampaikan, cakupan vaksinasi di Indonesia per hari ini telah mencapai 89.822.987 orang untuk dosis pertama. Sedangkan dosis kedua telah mencapai 50.412.993 orang.

"Capaian (dosis lengkap) ini sama saja dengan memvaksinasi hampir seluruh populasi Singapura dengan 10 kali putaran. Dan jangan lupa, kita lakukan semuanya dalam kurun waktu 9 bulan," kata Reisa.

Reisa pun memastikan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini akan merata dan setara di seluruh daerah di Indonesia. Vaksinasi juga diberikan kepada seluruh lansia dan penyandang disabilitas sehingga seluruh masyarakat dapat terlindungi dari penularan virus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement