Rabu 29 Sep 2021 10:50 WIB

Wapres Dukung Gerakan Urban Farming Masyarakat

Pemanfaatan lahan melalui urban farming tentu sangat baik sekali.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Presiden Ma
Foto: Dok. BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Ma

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendukung gerakan dan inisiatif masyarakat dalam memanfaatkan kawasan sekitar permukiman menjadi lahan perkebunan (urban farming). Hal itu disampaikan Wapres saat mengunjungi kawasan Agrowisata Urban Farming, Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung, Rabu (29/09).

"Saya mengapresiasi kegiatan ini, adanya pemanfaatan lahan melalui urban farming tentu sangat baik sekali, khususnya bagi masyarakat Cicendo," kata Wapres dikutip dalam siaran pers Setwapres, Rabu (29/9).

Baca Juga

Di sela kunjungan kerjanya ke Bandung, Wapres mengelilingi kawasan urban farming didampingi oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum, Wali Kota Bandung Oded M. Danial, Lurah Pajajaran Paridin, dan Camat Cicendo Fajar Kurniawan. Kawasan Agrowisata urban farming ini merupakan lahan perkebunan yang dibangun di atas Sungai Cipedes. Lahan ini merupakan kawasan perkebunan kecil yang dikelola oleh warga RW 03 dan RW 04, diinisiasi oleh Bapak Iwan, warga RW 04 Kelurahan Pajajaran, Kecamatan Cicendo, Kota Bandung.

Urban farming ini dibuat sebagai sistem tani dan pemanfaatan lahan sempit di tengah kota. Ragam jenis tanaman yang dikelola Agrowisata Urban Farming ini yaitu sayuran, buah, dan tanaman hias yang tertata apik di atas sungai yang berada di tengah pemukiman warga.

Sedangkan tujuan dari pemanfaatan lahan ini yaitu sebagai upaya warga untuk dapat memanfaatkan lahan kosong agar dapat lebih berguna serta dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui panen yang dihasilkan.

Wapres berharap agar kegiatan positif ini dapat terus dilanjutkan sehingga manfaatnya dapat terus dirasakan dan menyejahterakan masyarakat sekitar. "Semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan terus dilanjutkan," ujarnya.

Menurut keterangan Lurah Pajajaran, Bapak Paridin, warga Kelurahan Pajajaran Kecamatan Cicendo tidak memiliki lahan untuk dapat dibudidayakan, mengingat lingkungan pemukiman yang sudah cukup padat. Oleh sebab itu, dibuatlah pekarangan buatan yang bisa dimanfaatkan oleh warga.

“Awalnya karena warga di sini kan enggak punya pekarangan, lalu dibuatlah lahan ini untuk digunakan warga bercocok tanam jadi mereka bisa punya halaman,” ujar Paridin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement