Sabtu 25 Sep 2021 12:35 WIB

Dukung Herd Immunity, Babinsa Dampingi Vaksinasi ODGJ

Vaksinasi dilakukan dengan cara mendatangi rumah ke rumah atau door to door. 

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Suasana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk Bintara Pembina Desa (Babinsa).
Foto: Republika/Wilda Fizriyani
Suasana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk Bintara Pembina Desa (Babinsa).

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO -- Anggota Koramil bersama Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan Kecamatan Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah memberikan suntikan vaksin bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Langkah ini guna percepatan capaian herd immunity atau kekebalan kelompok.

Vaksinasi dilakukan dengan cara mendatangi rumah ke rumah atau door to door. Kegiatan itu dilakukan sebagai upaya percepatan program vaksinasi yang telah dicanangkan pemerintah guna terciptanya herd immunity.

Salah satu Babinsa yang melakukannya ialah Babinsa Koramil 06/Kertek Serda Kuswo bersama Tim dari Puskesmas 1 Kertek, dan kader Posyandu Kelurahan Kertek. Mereka melaksanakan serbuan vaksinasi secara gratis pada Jumat  (24/9). 

Vaksinasi tahap pertama jenis sinopharm bagi ODGJ ini dilaksanakan di Kelurahan Kertek dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19. "Kami selalu mendampingi petugas vaksinator dari Dinkes dengan mendatangi satu per satu rumah ODGJ.Edukasi dan pendekatan terhadap keluarga dan peserta vaksin juga kami dilakukan," kata Babinsa Koramil 06/Kertek Serda Kuswo dikutip dari situs resmi TNI pada Sabtu (25/9). 

Diketahui, jumlah warga Indonesia yang telah dua kali mendapat suntikan vaksin Covid-19 atau sudah menjalani vaksinasi lengkap sebanyak 47,71 juta orang, menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Jumat (24/9) pukul 12.00 WIB.

Bank Dunia lalu memberikan pujian atas pencapaian Indonesia yang telah berhasil menyuntikkan 100 juta dosis vaksin Covid-19 kepada masyarakat. Dalam situs blog Bank Dunia, World Bank Country Director for Indonesia and Timor Leste, Satu Kahkonen mengatakan, Indonesia berhak mendapat pengakuan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement