REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polda Jawa Tengah menangkap tiga anggota komplotan perampok spesialis pembobol toko modern dan kelontong yang beraksi di belasan lokasi di Jateng. Selain mengambil berbagai barang berharga, kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng Kombes Pol.Djuhandani di Semarang, Jumat, komplotan ini juga mengincar brankas penyimpan uang yang ada di dalam toko.
"Selama 2021 ini, komplotan ini sudah beraksi di 13 lokasi yang tersebar di Jawa Tengah serta dua tempat di Indramayu," kata Kombes Djuhandani.
Ia menyebutkan tiga tersangka itu masing-masing berinisial HS (27) warga Secang, Kabupaten Magelang; SD (37) warga Ngablak, Kabupaten Magelang; dan BS (33) warga Banyupuyih, Kabupaten Batang. Djuhandani mengungkapkan ketiga pelaku ini merupakan residivis berbagai kasus pidana yang bertemu karena berasal dari tempat tinggal yang sama.
Aksi terakhir pelaku di sebuah toko modern, Kedungbanteng, Kabupaten Banyumas.Dalam aksinya itu, kata dia, pelaku membawa kabur brankas berisi uang dengan menggunakan sebuah mobil."Brankas dibawa ke rumah salah seorang pelaku, kemudian dibobol dengan linggis," katanya.Ia menjelaskan bahwa mereka memiliki peran masing-masing saat beraksi.Saat ini, polisi masih mengejar satu pelaku lain yang masih melarikan diri.Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian.