Kamis 23 Sep 2021 20:15 WIB

Polda Metro Jaya Tambah Empat Titik Crowd Free Night

Empat titik itu dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan di malam hari.

Rep: Ali Mansur/ Red: Ratna Puspita
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.
Foto: Dok Polda Metro
Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menambah empat titik lokasi crowd free night atau malam bebas kerumunan. Keempat titik tambahan tersebut masing-masing di Alam Sutera, Bintaro di Tangerang Selatan, Tangerang Kota dan Summarecon di Kota Bekasi.

"Mekanismenya sama, juga jam pemberlakuannya, setiap Jumat-Minggu dan hari libur pukul 24.00-04.00 WIB," ujar Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Kamis (23/9).

Baca Juga

Sebelumnya, Ditlantas Polda Metro Jaya menerapan crowd free night di empat titik yang tersebar di wilayah DKI Jakarta. Yakni Jalan Sudirman-Thamrin, Kemang, SCBD, dan Jalan Asia Afrika. Crowd free night dilakukan setiap malam akhir pekan dan hari libur. Sebab, empat titik itu dianggap berpotensi menimbulkan kerumunan di malam hari.

"Crowd free night akan kita lanjutkan khususnya pada malam weekend seperti Sabtu malam, Minggu malam, dan malam di hari libur lainnya," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Sambodo Purnomo Yogo di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (6/9) malam.

Menurut Sambodo, crowd free night diberlakukan dalam dua tahap, yaitu mulai pukul 22.00-24.00 WIB dan Pukul 24.00-04.00 WIB. Pada tahap pertama, petugas yang berjaga masih memperbolehkan kendaraan untuk melintas. 

Namun, pengendara yang menggunakan knalpot bising, dan kerumunan akan dilakukan penindakan. Untuk menegakkan aturan crowd free night, Ditlantas Polda Metro Jaya mengerahkan 632 personel. 

"Jam 24 sampai pukul 04 itu akan kita filterisasi penuh, filterisasi ketat yang kita perbolehkan melintas hanyalah darurat, tamu hotel dan orang yang bertempat tinggal atau penghuni yang bertempat tinggal di kawasan itu," tutur Sambodo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement