Kamis 23 Sep 2021 20:08 WIB

PTM Tingkat PAUD dan Dilema Orang Tua

Orang tua mengaku khawatir, tetapi menginginkan anak mereka kembali ke sekolah.

Sejumlah siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar saat uji coba pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) di Taman Kanak-Kanak (TK) Assalaam, Jalan Sasak Gantung, Kota Bandung. (ilustrasi)
Foto:

Lebih sulit

Sebelum Kota Bekasi, wilayah di Jabodetabek yang sudah lebih dulu menggelar PTM untuk tingkat PAUD adalah Kota Tangerang Selatan. Sejak 13 September 2021, sebanyak 208 TK sudah memulai PTM terbatas.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono mengakui, pelaksanaan prokes pada siswa tingkat TK/ PAUD dan SD lebih sulit dibandingkan tingkatan di atasnya, yakni SMP dan SMA. Pasalnya, menurutnya kepatuhan terhadap prokes sangat tergantung dari pemahaman dan kedisiplinan tiap individu.

Untuk tingkatan TK/ PAUD, waktu masuk sekolah selang-seling, Senin buka, Selasa tutup (karena dibersihkan), Rabu buka, Kamis tutup, dan seterusnya. Terkait kapasitas jumlah siswa jenjang PAUD/ TK diatur sebanyak 33 persen.

“Jumlah siswa tiap kelas dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing 33 persen dari jumlah siswa yang kelasnya atau maksimal lima siswa per kelompok dan pengaturan jarak 1,5 meter. Durasi maksimal sekolah buka 1-2 jam efektif,” terang Taryono.

Wali Kota Tangsel Benyamin Davine menuturkan, sekolah-sekolah yang diperkenankan untuk kembali mengadakan PTM terbatas di tengah pandemi telah melaporkan kesiapannya melalui data pokok pendidikan (dapodik). Kemudian, memperoleh keputusan dari hasil asesmen yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Tangsel.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement