Kamis 23 Sep 2021 15:45 WIB

Satgas Pamtas RI-Timor Leste Minta Warga Serahkan Senjata

Banyak warga masih menyimpan senjata api setelah eksodus dari Timor Leste pada 1999

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Senjata api sitaan (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Budhiana
Senjata api sitaan (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG - Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Timor Leste meminta warga menyerahkan senjata api secara sukarela kepada TNI apabila masih menyimpannya. Hal ini disampaikan Perwira Penerangan Satgas Yonarmeda 6/3 Kostrad Letda Arm Panji Putra Bima Bagaskara.

"Kemungkinan banyak warga di tiga wilayah perbatasan ini yang masih menyimpan senjata api. Kami terus berupaya mendorong mereka untuk menyerahkan secara sukarela," kata dia, Kamis (23/9).

Baca Juga

Dalam percakapan dengan Antara melalui telepon, ia menjelaskan banyak warga di wilayah perbatasan yang masih menyimpan senjata api setelah eksodus dari Timor Leste pada 1999. "Satgas TNI mendorong warga untuk menyerahkan senjata api kepada aparat TNI," katanya.

Menurut dia, personel Satgas Pamtas terus melaksanakan pendekatan kepada warga yang bermukim di wilayah Kabupaten Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, dan Kabupaten Kupang. Pola yang dilakukan adalah dengan mengunjungi rumah dan memberikan arahan-arahan bahwa peraturan melarang warga memiliki senjata api.

Selain itu, para personel penjaga wilayah perbatasan selalu melibatkan diri dalam kegiatan sosial seperti membantu warga membangun rumah adat, rumah ibadah, dan fasilitas umum lainnya. "Jadi Satgas melaksanakan pendekatan kepada warga. Caranya bisa mengunjungi rumah, memberi arahan warga bahwa kepemilikan senjata api itu dilarang, dan membantu kegiatan warga. Nantinya warga yang memiliki senjata api akan tergugah hatinya untuk menyerahkan secara sukarela," terang Panji.

Berdasarkan catatan, sejak Maret-akhir September 2021 warga dengan sukarela menyerahkan sebanyak 144 pucuk senjata api kepada Satgas Pamtas RI-Timor Leste. Jumlah tersebut terdiri atas 126 senapan Springfield dan 18 pistol rakitan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement