Senin 20 Sep 2021 20:45 WIB

Peternak Ayam Blitar Keluhkan Harga Telur Makin Turun

Harga telur Rp 13.800, sementara harga pakan terus naik.

Pekerja menata telur ayam di salah satu agen di Jakarta, Senin (13/9). ilustrasi.
Foto:

 

Menurut dia, HPP telur idealnya adalah Rp 20.500 per kilogram. Namun, karena harga saat ini sekitar Rp 14 ribu per kilogram dari kandang, otomatis peternak mengalami kerugian sekitar Rp 6.500 per kilogram.

Ia juga menambahkan, saat ini banyak peternak yang gulung tikar. Dari sekitar 4.500 peternak di Kabupaten Blitar, ada sekitar 20 persen yang gulung tikar.

Pihaknya juga sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo dengan sejumlah peternak lain. Ia cukup lega, karena Presiden mau bertemu dengan para peternak dan memberikan solusi bagi sektor peternakan di masa pandemi COVID-19 ini.

Sementara itu, Suroto, peternak ayam asal Desa Suruhwadang, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, mengakui harga telur ayam terus mengalami penurunan. Hal itu berbanding terbalik dengan harga pakan yang mengalami kenaikan.

"Jagung sulit dicari dan harganya tinggi. Kalau mudah dicari, harganya tidak tinggi, padahal dari Kementerian Pertanian surplus 2 juta ton di 2021 ini," kata dia.

 

Sebagai peternak kecil, ia berharap harga jagung bisa normal sesuai dengan aturan pemerintah yakni Rp 4.500 per kilogram. Dengan itu, peternak pun juga tentunya bisa bertahan di masa pandemi COVID-19 ini.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement