Kamis 16 Sep 2021 15:01 WIB

KBRI Seoul Jadi Perwakilan RI Pertama Pakai Mobil Listrik

KBRI Seoul Seoul resmi memulai untuk menggunakan mobil listrik dari Hyundai

Rep: Fergi Nadira/ Red: Christiyaningsih
Dubes RI di Seoul Umar Hadi (kedua dari kanan) menerima mobil listrik Hyundai IONIQ5 secara simbolis dari Hyundai Motor Company, Rabu (15/9).
Foto: Dokumentasi KBRI Seoul
Dubes RI di Seoul Umar Hadi (kedua dari kanan) menerima mobil listrik Hyundai IONIQ5 secara simbolis dari Hyundai Motor Company, Rabu (15/9).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Seoul resmi memulai menggunakan mobil listrik dari Hyundai IONIQ 5. KBRI Seoul adalah perwakilan RI pertama yang menggunakan mobil listrik.

Serah terima secara simbolis antara Hyundai Motor Company kepada KBRI Seoul dilakukan Perwakilan Hyundai, Kim Chang-beom, dan diterima Dubes RI untuk Seoul, Umar Hadi. Penyerahan berlangsung di Seoul, Korea Selatan (Korsel), Rabu (15/9). "Hyundai kagum dengan inisiatif KBRI Seoul yang menoreh sejarah sebagai KBRI pertama di dunia yang menggunakan mobil listrik," ujar Kim dalam sambutannya di Seoul kepada media secara virtual, Rabu.

Baca Juga

"Kami yakin aksi nyata KBRI Seoul ini akan menciptakan lingkungan yang lebih hijau, lebih bersih, dan lebih berkelanjutan," ujarnya menambahkan.

Dia mengatakan, melalui penggunaan mobil listrik, KBRI Seoul dan Hyundai Motor Company telah sepaham dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan isu lingkungan dan perubahan iklim. Kim mengaku bangga dapat menjadi bagian dari program percepatan transportasi hijau ini.

Dubes Umar Hadi menyampaikan apresiasi atas dukungan Hyundai Motor Company terhadap program transportasi hijau. Menurutnya transportasi hijau yang digalakkan sejak awal tahun bertujuan untuk menjaga lingkungan agar tetap bisa hidup sehat.

"Sejak awal tahun, KBRI Seoul konsisten menjalankan program Go Green yang salah satunya mengganti mobil operasional KBRI berbasis BBM dengan mobil listrik. Sebelumnya KBRI juga sudah memasang solar panel," tutur Umar Hadi.  

Ia menyampaikan, selama tiga tahun terakhir Pemerintah RI telah aktif mendorong pengembangan dan penggunaan kendaraan listrik. Menurutnya, KBRI Seoul Goes Electric adalah lompatan besar bagi semua pihak.

"Kita harus berani lakukan terobosan demi perubahan yang lebih baik sekaligus memberi solusi terhadap berbagai tantangan akibat perubahan iklim. KBRI Seoul berterima kasih kepada Hyundai Motor Company yang memiliki visi sama dalam misi ini," tukasnya.

Di hari yang sama di Karawang, Jawa Barat, Presiden RI Joko Widodo meresmikan groundbreaking pabrik industri baterai kendaraan listrik PT. HKML Battery Indonesia. HKML Battery Indonesia adalah perusahaan patungan PT. Industri Baterai Indonesia dan konsorsium perusahaan Korsel yang di dalamnya termasuk Hyundai Motor Company, Hyundai Mobis, KIA Motor, dan LG Energy Solution.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement