REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan siap bersinergi dengan Kepolisian Daerah (Polda) Kalsel dalam rekrutmen Bintara Polri guna melahirkan polisi yang profesional.
"Maka dari itu perlu sinergi dan peran pemerintah kabupaten/kota untuk pemenuhan kebutuhan personel," kata Sekretaris Daerah Kalsel, Roy Rizali Anwar mewakili Gubernur Kalsel pada Rapat Koordinasi Analisa dan Evaluasi Dana Hibah Rekrutmen Penerimaan Bintara Polri Tahun Anggaran 2021 bersama jajaran Polres se-Kalsel secara virtual, di Aula Mathilda Polda Kalsel, Banjarmasin, Rabu (15/9).
Roy mengapresiasi Polda Kalsel yang secara transparan memaparkan kondisi eksisting kekuatan personel. Menurutnya, keberadaan dana hibah merupakan bentuk komitmen bersama untuk bisa andil dalam mewujudkan Polda yang semakin profesional, modern dan terpercaya."Sehingga, Polda Kalsel dapat mengoptimalkan kinerja dan profesionalitas guna menjaga keamanan, ketertiban dan stabilitas nasional," kata Roy.
Sementara itu, Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rikwanto mengatakan rekrutmen anggota Polri dari Bintara bertujuan untuk meregenerasi jumlah anggota yang berkurang dari tahun ke tahun."Semakin baik sumber daya manusia di Polda Kalsel, maka semakin baik pula keamanaan dan ketertiban di wilayah Kalsel, yang berimbas pada percepatan pembangunan berbagai sektor," kata Irjen Pol Rikwanto.