Rabu 15 Sep 2021 14:54 WIB

Wagub Sumbar Minta Atlet Hormati Adat Budaya Papua

Brimob akan membantu pengamanan kontingen Sumbar di PON Papua

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakil Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar), Audy Joinaldy.
Foto: Republika/Febrian Fachri
Wakil Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar), Audy Joinaldy.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Wakil Gubernur Sumatra Barat (Wagub Sumbar), Audy Joinaldy, mengingatkan atlet untuk fokus saat mempersiapkan diri bertanding dalam PON XX Papua. Atlet juga diminta tetap menghormati dan menghargai adat budaya setempat.

"Kita memiliki perbedaan adat dan budaya. Atlet harus bisa menempatkan diri untuk menghormati dan menghargai budaya Papua," ujarnya saat melepas atlet dayung menuju Papua di GOR Haji Agus Salim, Kota Padang, Provinsi Sumbar, Rabu (15/9).

Selain itu, sebagai tindakan antisipasi, atlet diminta untuk tidak keluar dari penginapan sendirian dan mengikuti arahan dari pihak terkait selama pertandingan. Audy menyebut, Brimob Sumbar juga akan membantu pengamanan kontingen Sumbar di Papua, dengan mengirimkan satuan setingkat kompi (SSK) guna mengantisipasi segala kemungkinan.

Audy dan istri Fitria Amalia yang hadir di acara itu, berharap tim dayung bisa mengharumkan nama Sumbar di kancah nasional, dengan meraih medali sesuai target yaitu satu medali emas. Dia mengatakan, diadakannya PON pada masa pandemi memiliki banyak keterbatasan termasuk dari anggaran.

Banyak anggaran yang membengkak, sambung dia, seperti untuk penginapan dan transportasi. Meski begitu, Aduy berharap, keterbatasan itu tidak mengurangi semangat atlet.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar, Dedi Diantolani menyebutkanm PON XX Papua rencananya dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2 Oktober 2021. Namun sejumlah cabang sudah mulai bertanding pada 24 September 2021. Karena itu, sebagian kontingen diberangkatkan terlebih dahulu.

Cabang dayung akan dipertandingkan pada 27 September dan awal Oktober 2021. Jumlah atlet yang dikirimkan dari cabang itu mencapai 40 orang masing-masing 36 atlet putra dan putri serta empat pelatih.

Dengan susunan atlet tersebut cabang dayung diberi target minimal satu medali emas. Dedi mengatakan, pada PON IX, Sumbar berada pada posisi 11 dengan perolehan 14 emas 10 perak dan 50 perunggu. Ia berharap pada PON XX posisi tersebut bisa diperbaiki.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement