Namun, perpecahan seperti itu akan menciptakan situasi geopolitik yang jauh lebih menantang dan genting bagi kawasan tersebut.
Pada peringatan kedua puluh 9/11 dan invasi ke Afghanistan, Amerika Serikat terpaksa menarik diri dari negara itu, yang pada gilirannya menimbulkan kerugian besar.
Lebih buruk lagi, AS melakukannya dengan menyerahkan negara kepada elemen-elemen yang telah diperjuangkannya selama 20 tahun, sementara juga citra globalnya telah sangat ternoda.
Afghanistan sekarang menjadi negara yang lebih rapuh daripada dua puluh tahun yang lalu. Kerapuhan ini akan diperbaiki di era Taliban kedua atau Afghanistan akan memberikan beban geopolitik yang lebih besar di wilayah tersebut.
Meminimalkan beban ini sepenuhnya bergantung pada keputusan Taliban untuk tidak memaksakan rezim yang menindas dengan membentuk pemerintahan yang inklusif, serta pada konsensus geopolitik negara-negara di kawasan itu.
Baca juga : PBB Janjikan 1 Miliar Dolar AS Bantu Afghanistan