REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, muncul ke publik setelah sempat dikabarkan sakit. Megawati tampak hadir dalam acara pembukaan Training of Trainee (ToT) Kader Madya PDIP yang digelar secara daring.
"Alhamdulilah kita bisa selalu bertemu, kita webinar atau hybrid, kalau rapat itu sekarang yang ke 106 atau 107 ya, jadi memang kata Sekjen 'mejeng lah Ibu', iya udah saya mejeng-lah biar dilihat orang bahwa yang disampaikan itu tidak benar sama sekali," kata Megawati secara daring, Jumat (10/9).
Dirinya mengaku heran dengan orang yang membuat kabar tersebut sehingga hoaks tersebut berseliweran. Bahkan Mega menyebut sekretarisnya sempat dihubungi mantan menteri yang pernah menjabat di era kepemimpinannya untuk tidak menutupi kabar tersebut.
"Saya bilang sama sekretaris saya 'kamu mbok ndak usah ngamuk-ngamuk lah, biarkan saja lah orang', sampai saya bilang 'kita ini kan ada yang punya, serahkan saja sama yang punya'. Mereka sendiri lupa sampai bisa membuat sebuah hoaks yang sangat mengarah kepada kalau menurut saya suatu yang berlebihan yang sepertinya kehidupan seorang manusia itu sudah sampai melupakan ada yang punya," ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan setelah kabar tersebut beredar, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, juga sempat datang kepadanya sembari menangis.
"Saya bilang 'kenapa mesti nangis, orang itu tahu kalau itu nggak benar, kamu toh ketemu saya sendiri', 'saya jengkel banget Bu', ya jangan jengkel anggap saja lah menunjukkan bahwa orang ada yang suka ada yang tidak suka kepada kita," ucapnya.
Sebelumnya, Megawati diisukan mendapat penanganan medis di ICU RSPP Pertamina, Jakarta Selatan. Isu tersebut beredar di aplikasi pesan WhatsApp pada Rabu (8/9) malam.