Kamis 09 Sep 2021 17:38 WIB

Dilema PTM: Anak Bosan PJJ, Tetapi Covid-19 Masih Mengancam

Ada pemda yang masih belum berani buka kembali sekolah meski berstatus PPKM Level 3.

Murid mengikuti kegiatan belajar mengajar saat hari pertama pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Ar Rafi, Jalan Sekejati, Kiaracondong, Kota Bandung, Rabu (8/9). Pemerintah Kota Bandung kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di 330 sekolah yang meliputi PAUD/TK, SD, SMP dan SMA dengan menerapkan protokol kesehatan ketat serta membatasi jumlah murid sebanyak 50 persen dari kapasitas kelas dan sisanya mengikuti pembelajaran secara daring. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto:

Pada hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar yang digelar di SMA Negeri 3 Wajo, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Jokowi berharap, program vaksinasi bagi pelajar ini dapat mempercepat proses pembelajaran tatap muka.

“Saya tadi melihat semuanya berjalan lancar dan kita harapkan semakin banyak siswa, murid, santri, yang divaksinasi akan mempercepat proses belajar tetap muka yang kita harapkan secepatnya dimulai,” ujar Jokowi dalam sambutannya yang diunggah dalam video di kanal Youtube Sekretariat Presiden.

Dalam kesempatan ini, Jokowi juga menyapa para peserta vaksinasi melalui konferensi video. Ia menyebut, kegiatan vaksinasi di sejumlah sekolah di Kabupaten Wajo berjalan dengan lancar.

"Hari ini saya melihat dan meninjau program vaksinasi yang diadakan di sekolah-sekolah, baik SMA, SMK, dan juga di madrasah. Saya melihat semuanya berjalan lancar," ucap Jokowi.

Ia juga mengapresiasi tim vaksinator dari UPTD Puskesmas Belawa yang melakukan kegiatan vaksinasi secara pintu ke pintu dengan menggunakan perahu karena wilayahnya terdampak banjir. Menurut Jokowi, sistem jemput bola pada kegiatan vaksinasi penting dilakukan agar pelayanan yang diberikan semakin lebih baik.

"Bagus kalau bisa dilaksanakan dari pintu ke pintu, vaksinasinya door to door itu akan memberikan pelayanan lebih baik. Kalau memang tidak bisa datang ke tempat vaksinasi, ya memang lebih bagus kalau jemput bola," ungkapnya, seperti dikutip dari siaran resmi Istana.

Presiden pun berharap, percepatan vaksinasi yang dilakukan di sekolah dapat menekan laju penyebaran Covid-19. Sehingga, proses pembelajaran tatap muka juga dapat segera dilaksanakan.

"Kita harapkan makin banyak siswa, murid, santri yang divaksinasi akan mempercepat proses belajar tatap muka yang kita harapkan secepatnya dimulai, karena kita ingin anak-anak segera memperoleh ilmu kembali di sekolah," kata dia.

Meski telah mendapatkan suntikan vaksin, Jokowi mengingatkan para pelajar agar tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat sehingga dapat terhindar dari penyebaran Covid-19.

"Protokol kesehatan harus dijaga ketat terutama pakai masker jangan sampai dilepas. Saya pakai masker sampai double karena penting menjaga kita semuanya agar tidak menularkan dan tidak tertular oleh Covid," ujar Presiden.

photo
Tips sekolah tatap muka agar tetap aman. - (Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement