Sabtu 04 Sep 2021 16:48 WIB

Polisi Selidiki Publik Figur Lain yang Pesan Sabu ke WL

Polisi selidiki indikasi publik figur lain yang pesan sabu ke WL selain Coki Pardede.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kanan) menyaksikan komika Reza Pardede alias Coki Pardede
Foto: ANTARA/Muhammad Iqbal
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kanan) menyaksikan komika Reza Pardede alias Coki Pardede

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Tangerang Kota menyelidiki informasi dugaan sejumlah orang terkenal (publik figur) yang juga memesan sabu kepada WL, yang merupakan kurir pemasok narkoba untuk Komika Reza Pardede alias Coki Pardede.

"Info inilah yang akan didalami. Apakah ada kemungkinan kurirnya untuk publik figur lain atau pemesan di luar publik figur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Jakarta, Sabtu (4/9).

Baca Juga

Yusri mengungkapkan, WL menjadi kurir narkoba selama dua tahun sehingga mengenal sejumlah figur publik dan pernah menjadi kru dari Coki. Yusri mengungkapkan anggota Polres Metro Tangerang Kota juga telah menciduk RA yang diduga sebagai pemasok sabu-sabu kepada Komika Reza Pardede alias Coki Pardede alias RP melalui kurir berinisial WL. Yusri mengatakan penangkapan RA berdasarkan informasi dari WL yang mengirimkan sabu kepada Coki.

"Didalami lagi, WL sendiri kurir, dari mana barang ini didapat tersebut satu nama inisial RA, baru tadi malam diamankan," kata Yusri.

Yusri mengungkapkan awalnya petugas Polres Metro Tangerang Kota meringkus WL di apartemen kawasan Jakarta Selatan, yang diketahui sering mengantarkan sabu salah satunya kepada Coki Pardede. Selanjutnya, polisi menangkap Coki yang telah mengenal WL selama dua tahun. 

Lalu, polisi menciduk RA berdasarkan keterangan WL dengan barang bukti sabu seberat 11 gram. "RP tidak mengenal RA, tapi mengenal W. Tersangka W mengambil ke RA berdasarkan pesanan RP," ujar Yusri.

Yusri menyebutkan polisi menyita sabu sebanyak 0,3 gram dari Coki yang baru dibeli dan alat suntik. Diketahui, Coki menggunakan sabu dengan cara disuntik yang dipelajari melalui media sosial.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement