Jumat 03 Sep 2021 08:46 WIB

Top 5 News: Survei PAN, Polisi Mirip The Rock, Kisah Mualaf

Satu dari 5 berita terpopuler mengisahkan perjalanan penyanyi jazz AS memeluk Islam.

Seorang polisi di Alabama, AS (kiri) sering salah dikenali sebagai aktor Hollywood, Dwayne Johnson.
Foto:

3. Bau Mulut, Gusi Berdarah Jadi Tanda Awal Penyakit Mematikan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bau mulut bisa menjadi peringatan dini penyakit mematikan. Selain akibat dari diet, obat-obatan, merokok, makanan, dan minuman, bau mulut juga bisa menjadi tanda penyakit gusi, yang paling sering gusi berdarah.

Penyakit gusi dialami oleh 90 persen orang dewasa Inggris. Dalam beberapa kasus, penyakit gusi dapat menyebabkan kondisi buruk yang disebut periodontitis, di mana ligamen dan tulang menjadi berpenyakit.

Periodontitis sendiri bukanlah penyakit yang mematikan, tetapi memiliki sejumlah komplikasi dan terkait dengan tingkat masalah jantung yang lebih tinggi. Hal itu dikonfirmasi dalam sebuah studi baru yang dipresentasikan di ESC Congress 2021.

Mouthspray mencegah bau mulut. Risiko masalah jantung yang parah meningkat seiring meningkatnya keparahan periodontitis, kondisi yang menyebabkan bau mulut.

Peneliti Swedia melihat catatan gigi 1.587 orang dengan usia rata-rata 62 tahun. Sebanyak 985 diklasifikasikan sebagai sehat, 489 memiliki periodontitis sedang, dan 113 memiliki periodontitis berat.

Dalam periode kira-kira enam tahun, para peneliti menelusuri kasus kematian, serangan jantung atau strok yang tidak fatal, atau gagal jantung parah. Ada sebanyak 205 peristiwa yang terjadi. Peserta dengan periodontitis awal memiliki peluang 49 persen lebih tinggi dibandingkan mereka yang memiliki gusi sehat.

Baca Berita Selengkapnya Di Sini.

4. PBB: Presiden akan Lanjutkan Pemindahan Ibu Kota

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan lima partai politik (parpol) non-parlemen pendukung koalisi ke Istana, Rabu (1/9). Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang (PBB), Afriansyah Ferry Noor, mengungkapkan, salah satu yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu terkait rencana pemindahan ibu kota negara (IKN).

 

 

 

"Soal pemindahan ibu kota negara, itu pemerintah, Presiden akan melanjutkan program itu karena memang kondisi Jakarta yang memang sudah semakin crowded ya, artinya memang sudah program ini sudah harus jalan cuma karena pandemi tetap akan berjalan," kata Ferry kepada Republika, Kamis (2/9).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas rencana pemindahan ibu kota negara (IKN) dalam pertemuan dengan lima partai politik (parpol) non-parlemen pendukung koalisi ke Istana, Rabu (1/9). (Foto: Ilustrasi Jokowi memindahkan Ibu Kota)

Ferry mengatakan PBB prinsipnya mendukung rencana tersebut. Namun, PBB menyarankan agar pemerintah menjadwalkan ulang terkait rencana pemindahan ibu kota negara tersebut.

"Kalau PBB silakan berlanjut tetapi tetap reschedule ulang karena memang kondisi pandemi ini jangan sampai nanti terkesan pemerintah memaksakan bla bla bla bla, itu bahasa kita," ucapnya.

Baca Berita Selengkapnya Di Sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement