Jumat 03 Sep 2021 03:37 WIB

Kemenkes Tetap Targetkan 2 Juta Vaksinasi per Hari

Kemenkes mengandeng berbagai pihak untuk memenuhi target tersebut.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi
Foto:

Sementara Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Bio Farma Bambang Heriyanto menjelaskan distribusi vaksin Covid-19 berdasarkan alokasi dan permintaan dari Kemenkes. Bio Farma terus berkoordinasi dengan Kemenkes untuk mendistribusikan sesuai prioritas dan sasaran daerah yang telah ditetapkan. 

Dia mengatakan, pendistribusian vaksin tetap harus memerhatikan ketersediaan atau stok vaksin yang siap didistribusikan atau sudah mendapatkan lot rilis dari Badan POM. Sejak Januari hingga akhir Agustus 2021, Bio Farma sudah mendistribusikan 129.891,072 dosis ke seluruh provinsi. 

"Selama Agustus, Bio Farma sudah mendistribusikan kurang lebih 42.860.100 dosis vaksin Covid-19. 1 September, Bio Farma mendistribusikan sebanyak 3.064.640 dosis ke 32 provinsi," kata Bambang.

Per September, Bio Farma siap mengirim 18 juta dosis vaksin. Kemudian pada bulan ini akan ada tambahan pasokan vaksin dari produksi Bio Farma sebanyak 23.280.000 juta dosis, dan juga tambahan produk jadi Vaksin CoronoVac sebanyak 25 juta dosis. 

Itu belum termasuk tambahan vaksin dari skema multilateral Covax/Gavi, bilateral, maupun donasi bilateral lainnya yang akan datang juga pada September. 

Baca juga : Kemenkes Catat Kasus Kematian Pasien Covid Turun 37 Persen

Sehingga diperkirakan total ketersediaan stok vaksin di Indonesia pada September bisa mencapai lebih dari 70 juta dosis. Kedatangan bulan September diawali dengan masuknya Vaksin AstraZeneca skema bilateral pada tanggal 1 September 2021 sebanyak 583.400 dosis.

Total vaksin Covid-19 yang sudah Indonesia amankan sebanyak 217,936,360 dosis sampai akhir Agustus. Rinciannya dalam bentuk bulk 153,900,280 dosis dan produk jadi 64,036,080 dosis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement