Kamis 02 Sep 2021 15:56 WIB

Mengenal PTSD, Gangguan yang Dialami Korban Pelecehan di KPI

Korban pelecehan yang alami PTSD berisiko mengalami gangguan mental lainnya

Rep: Mabruroh/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gangguan kesehatan mental salah satunya PTSD. Gangguan stres pasca-trauma (PTSD) yaitu kondisi kesehatan mental yang dipicu oleh peristiwa menakutkan, baik setelah mengalaminya atau menyaksikannya. Gejala PTSD termasuk flashback, mimpi buruk, perasaan cemas, serta pikiran tak terkendali mengenai peristiwa tersebut.
Foto:

Psikoterapi merupakan pilihan pertama dalam mengatasi PTSD. Jika gejala yang dialami pasien tergolong parah, dokter akan menggabungkan psikoterapi dan obat-obatan. 

Beberapa jenis terapi psikologis yang dapat digunakan untuk pengobatan PTSD adalah:

- CBT: Cognitive Behavioral Therapy (CBT) adalah jenis terapi yang bertujuan untuk membantu mengelola masalah dengan mengubah cara berfikir dan bertindak. CBT yang berfokus pada trauma menggunakan berbagai teknik psikologis untuk membantu mengatasi peristiwa traumatis (Paunovic & Ost, 2001)

- Exposure Therapy: Exposure Therapy terdiri dari pendidikan mengenai trauma dan apa yang dapat dilakukan, belajar bagaimana mengontrol pernafasan, berlatih di dunia nyata, dan berbicara tentang trauma yang pernah dialami (Wampold et al, 2010)

- Eye Movement Desensitisation and Reprocessing (EMDR): Mengingat kejadian traumatis secara detail sambil melakukan gerakan mata, biasanya dengan mengikuti gerakan jari terapis (Maxfield & Hyer, 2001)

PTSD, lanjut Kasandra, bisa mengganggu kehidupan penderitanya, baik di lingkup keluarga atau pekerjaan. Selain itu, orang dengan gangguan PTSD juga berisiko menderita gangguan mental lain, seperti depresi, gangguan makan, gangguan kecemasan, ketergantungan alkohol, dan penyalahgunaan NAPZA. 

"Penderita PTSD juga lebih berkemungkinan memiliki keinginan untuk melukai diri sendiri bahkan bunuh diri," tuturnya.

 

Kasandra menambahkan, beberapa orang dengan PTSD dapat sembuh dalam 6 bulan, sementara yang lain dapat mengalami gejala dalam waktu yang lebih lama atau bahkan pada beberapa kasus, tidak bisa disembuhkan. Dalam proses penyembuhannya, level PTSD biasanya akan menurun menjadi trauma biasa sebelum akhirnya bisa dikatakan sembuh secara total, melalui metode penyembuhan yang telah dijelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement