Rabu 01 Sep 2021 19:40 WIB

Ini Penyebab Makam Covid-19 Amblas di TPU Rorotan

Pihak pengelola TPU Rorotan sudah memperbaiki makam yang amblas

Foto udara warga berziarah di dekat pusara keluarganya di area pemakaman khusus COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/7/2021). Berdasarkan data Worldometer, Indonesia resmi masuk empat besar kasus aktif COVID-19 terbanyak di seluruh dunia, pada Kamis (15/7/2021) kasus aktif di Indonesia mencapai 480.199 kasus, melampaui Rusia yang tercatat 457.250 kasus, Indonesia juga jauh melampaui India yang tercatat 432.011 kasus.
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Foto udara warga berziarah di dekat pusara keluarganya di area pemakaman khusus COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (15/7/2021). Berdasarkan data Worldometer, Indonesia resmi masuk empat besar kasus aktif COVID-19 terbanyak di seluruh dunia, pada Kamis (15/7/2021) kasus aktif di Indonesia mencapai 480.199 kasus, melampaui Rusia yang tercatat 457.250 kasus, Indonesia juga jauh melampaui India yang tercatat 432.011 kasus.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Kepolisian Sektor Cilincing Komisaris Polisi Slamet Riyadi mengatakan, penyebab puluhan makam Covid-19 amblas di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan karena proses pengisian tanah di rongga peti jenazah. Lahan makam sebelumnya merupakan tanah persawahan dan sebagian tanah rawa yang diuruk, sehingga besar kemungkinan struktur tanah belum menyatu dan mengakibatkan tanah amblas.

"Penyebab amblasnya makam dikarenakan adanya penurunan permukaantanah akibat turun hujan, serta adanya proses alami pengisian tanah di rongga peti jenazah," ujar Slamet dalam keterangannya di akun Instagram Humas Polsek Cilincing, di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Akibat terjadinya amblas pada makam Covid-19, pihak pengelola TPU Rorotansudah memperbaiki makam yang amblas. Jumlahnya kurang lebih 10 makam dengan cara menambah urukan tanah pada makam tersebut.

"Diketahui, TPU Covid-19 Rorotan terdapat 15 blad (blok), sedangkan jumlah makam yang amblas di masing-masing blad diperkirakan sebanyak kurang lebih 10 makam," kata Slamet.

Dalam penanganan makam yang amblas, Kepala Satuan Pelaksana TPU Rorotan Sukino menurunkan Petugas sebanyak 34 orang untuk melakukan perbaikan atau pengurukan makam. Turut hadir Wakapolsek Cilincing AKP Hariyanto, Kanit Intelkam AKP Slamet Wiyono, Kanit Binmas Iptu Alex Chandra, Bhabinkamtibmas Kelurahan Rorotan Aipda Sigit Kurniawan dan anggota Polsek Cilincing, serta Pengawas TPU Rorotan Jasmin Rifai Siregar dalam kegiatan tersebut.

Adapun jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan sampai dengan Selasa, 31 Agustus 2021, sebanyak 6.303 Jenazah.Sedangkan jumlah makam yang masih tersedia sebanyak 897 lubang makam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement