Senin 30 Aug 2021 04:39 WIB

Mayjen Maruli Gantikan Jenderal Mulyono Jadi Ketum PB PJSI

Semoga Judo Indonesia dapat berprestasi di tingkat SEA Games hingga Olimpiade.

Mayjen Maruli Simanjutak menggantikan Jenderal (Purn) Mulyono sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (Ketum PB PJSI).
Foto: Istimewa
Mayjen Maruli Simanjutak menggantikan Jenderal (Purn) Mulyono sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (Ketum PB PJSI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayjen Maruli Simanjutak terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Judo Seluruh Indonesia (Ketum PB PJSI) periode 2021-2026. Maruli mendapat dukungan dari 21 pengurus provinsi (pengrov) yang hadir dalam musyawarah masional (Munas) secara virtual pada 29 Agustus 2021.

Maruli pun akan menggantikan posisi Jenderal (Purn) Mulyono, yang merupakan Ketum PB PJSI periode 2016-2021. Mulyono menuturkan, terpilihnya Maruli dipastinya sudah memenuhi aturan. Pasalnya, munas bisa dilaksanakan secara virtual, sesuai dengan AD/ART KONI Tahun 2021 Pasal 44 tentang Keadaan Kahar (Force Majeure).

"Maka PB PJSI merencanakan munas secara virtual pada 29 Agustus 2021 di kantor KONI Pusat, Jakarta. Munas ini pun diikuti oleh seluruh pengprov PJSI serta enam perwakilan pengprov yang hadir secara offline utusan masing-masing calon ketua umum, sesuai dengan rancangan tata tertib yang telah disampaikan pada tanggal 19 Agustus 2021," kata Mulyono dalam siaran di Jakarta, Ahad (29/8).

Eks KSAD tersebut menyatakan, sesuai laporan dari ketua panitia pelaksana, sebanyak 21 pengprov telah menyatakan hadir dan mendukung munas. Sementara 11 pengprov lainnya belum mendaftarkan keikutsertaannya, karena sembilan pengprov punya hak suara dan dua pengprov tidak mempunyai hak suara.

"Dengan terpilihnya ketua umum, diharapkan segera membentuk kepengurusan dan melaksanakan rakernas, untuk menyusun program kerja sesuai hasil munas," ujar Mulyono.

Mantan Panglima Kostrad tersebut melanjutkan, untuk menghadapi perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua pada September, pengurus PB PJSI harus mempersiapakan seluruhnya secara matang. Terlebih, kata Mulyono, untuk Judo sudah ditangani oleh Panitia Besar PON baik di tingkat pusat maupun daerah.

"Semoga ke depan Judo Indonesia dapat berprestasi bukan hanya di tingkat SEA Games, tapi juga sampai ke tingkat Olimpiade, agar dapat mengharumkan nama bangsa dan negara Indonesia yang sangat kita cintai," ucap Mulyono.

Usai dilantik, Mayjen Maruli Simanjuntak menyatakan, siap segera mempelajari program yang sudah pernah dijalankan oleh kepengurusan ketum PB PJSI sebelumnya. "Akan langsung saya akan pelajari untuk meningkatkan program yang sudah berjalan," ujar Panglima Kodam (Pangdam) IX/Udayana itu.

Maruli menegaskan, program pelatihan nasional akan dikejar usai pagelaran PON di Papua. "Kita lihat (setelah PON), evaluasi untuk bisa persiapkan (atlet) ke SEA Games dan lainnya," ujar mantan Komandan Paspampres tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement