Jumat 27 Aug 2021 11:21 WIB

Anies Baswedan akan Resmikan Pembangunan Masjid At-Tabayyun

Selama ini, warga Perumahan Taman Villa Meruya melaksanakan ibadah shalat di tenda.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dijadwalkan hadir dalam acara peletakan batu pertama pembangunan pembangunan Masjid At-Tabayyun di kompleks Perumahan Taman Villa Meruya, Jakarta Barat pada Jumat (27/8).

"Jam 11 siang peletakan batu pertama dihadiri pak Gubernur," ujar Ketua Dewan Pembina Panitia Pembangunan Masjid, Ilham Bintang dalam keterangan pers, Jumat.

Karena masih dalam kondisi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), kata dia, panitia acara tidak mengizinkan adanya kerumunan orang di dalam tenda peresmian. Penyelenggara hanya mengizinkan 40 orang tamu undangan untuk hadir dalam kegiatan tersebut.

Sedangkan tamu undangan yang lain bisamengikuti jalannya acara secara daring. "Acara dilaksanakan secara hybrid. Di luar undangan VVIP, dapat mengikuti acara dari tenda yang disediakan atau melalui aplikasi Zoom Meeting, siaran live di Channel Youtube Realita TV, Facebook, dan Instagram," kata Ketua Panitia Pembangunan Masjid At- Tabayyun, Marah Sakti Siregar.

Nantinya, masjid yang sudah lama dinantikan warga tersebut berdiri di atas lahan seluas 1.078 meter persegi (m2) milik Pemprov DKI. Marah berharap, dengan pembangunan masjid itu, warga sekitar bisa menjalankan shalat hingga kegiatan keagamaan lain dengan nyaman dan aman.

Sebelumnya, Marah memberikan penghargaan kepada Gubernur Anies yang menerbitkan izin penggunaan lahan aset Pemprov DKI seluas 1.078 m2 untuk pembangunan masjid pada Oktober 2020.

"Terima kasih panitia juga disampaikan kepada jajaran Pemprov DKI, Wali Kota Jakarta Barat, Camat Kembangan, Lurah Meruya Utara dan Selatan hingga Ketua RT dan RW yang terus membantu dan mendukung panitia," ujarnya beberapa waktu lalu.

Marah mengatakan, selama ini warga setempat melaksanakan ibadah shalat di tenda Masjid At Tabayyun yang dijuluki 'Tenda Arafah'. Masyarakat telah melaksanakan kegiatan shalat Jumat, fardhu lima waktu, Tarawih, dan Iktikaf 10 hari terakhir Bulan Ramadhan di masjid tenda itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement