Kamis 26 Aug 2021 00:09 WIB

OKP Minta DPP KNPI tak Rusak Persatuan Pemuda Jabar

Pernyataannya ini menyikapi adanya DPP KNPI yang meminta Musda ditunda.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
OKP di Jabar meminta DPP KNPI tidak menghalangi musyawarah daerah XV Pemuda/KNPI Jawa Barat yang digelar 25 Agustus ini.
Foto: Istimewa
OKP di Jabar meminta DPP KNPI tidak menghalangi musyawarah daerah XV Pemuda/KNPI Jawa Barat yang digelar 25 Agustus ini.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tokoh dan organisasi kemasyarakatan pemuda (OKP) di Jawa Barat yang bernaung dalam KNPI meminta DPP KNPI tidak merusak keutuhan dan persatuan pemuda Jawa Barat. Oleh karena itu, menurut Mantan ketua KNPI Jawa Barat periode 1997-2001, Agus Salide, unsur tingkat pusat organisasi tersebut diminta tidak menghalangi musyawarah daerah XV Pemuda/KNPI Jawa Barat yang digelar 25 Agustus ini.

Agus Salide berharap, DPP KNPI tidak mengganggu persatuan dan keutuhan pemuda Jawa Barat yang tercermin dalam KNPI. Karena, Musda ini merupakan keinginan semua unsur OKP demi kemajuan pemuda di daerahnya itu.

"Menjaga persatuan pemuda dalam KNPI, bisa jalan sendiri, tanpa pimpinan juga. Dewan pengurus, OKP pemilik saham KNPI Jawa Barat terbesar, biarkan mengurus dirinya sendiri, jangan diintervensi," ujar Agus saat menggelar pertemuan dengan sejumlah tokoh dan OKP di Jawa Barat, Rabu (25/8).

Agus mengatakan, pernyataannya ini menyikapi adanya DPP KNPI yang meminta Musda ditunda. Menurutnya, hal ini tidak tepat dan sangat kental unsur politis. "Masa depan KNPI Jabar, biar kami yang menentukan," katanya.

Terlebih, kata dia, permintaan penundaan musda ini akan memecah persatuan pemuda Jawa Barat yang saat ini sudah terjaga dengan baik. "Musda KNPI Jabar ini forum paling konstitusional. Semua OKP sepakat menggelar musda. Semua sama, punya hak satu suara," katanya. 

Agus pun mempertanyakan adanya DPP KNPI yang meminta musda ditunda. "Atas alasan apa? SK? DPP-nya saja pecah 4, harus SK yang mana?" katanya.

Saat ini, kata dia, kondisi pemuda Jawa Barat yang tercermin dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) sudah sangat baik. Sehingga, permintaan ditundanya musda hanya akan merusak soliditas. 

Hal serupa disampaikan Sekretaris FKPPI Jawa Barat, Sally Fabian. Menurutnya, pihaknya bersama seluruh OKP yang bernaung dalam organisasi tersebut mendukung digelarnya musda yang salah satu agendanya memilih ketua umum yang baru.

"Kami bersiap-siap menuju lokasi musda, jadi kami bertekad bahwa hasil kesepakatan kami, dengan mempertimbangkan berbagai hal, kami bertekad melaksanakan musda tanggal 25 sekarang ini," katanya. 

Menurutnya, musda yang dilaksanakan sekarang ini sudah sesuai tahapan dan AD/ART organisasi sehingga tidak ada alasan prinsip untuk ditunda.

"Ini sudah dipersiapkan dengan baik, sesuai aturan, dan ini berdasarkan keinginan semua stakeholder di KNPI Jawa Barat," katanya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement