Rabu 25 Aug 2021 08:55 WIB

Wakapolri: Vaksinasi Terapung di NTT Jadi Contoh Polda Lain

Komjen Gatot menemukan fakta ternyata masyarakat Labuan Bajo antusias divaksin.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menjalani pemeriksaan suhu tubuh.
Foto: ANTARA/Asep Fathulrahman
Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Gatot Eddy Pramono mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi terapung yang diadakan Polda Nusa Tenggara Timur (NTT). Dia menilai, layanan terobosan tersebut dapat menjadi contoh bagi polda lainnya di Indonesia.

"Ini bisa dicontoh oleh polda kepulauan lainnya sehingga dapat memenuhi kebutuhan vaksin masyarakat nelayan di kepulauan," kata Gatot di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi NTT, Selasa (24/8).

Gatot hadir meninjau vaksinasi di daerah pesisi yang menggunakan kapal apung di Labuan Bajo. Dia menganggap, hasil pantauan langsung di Labuan Bajo, ternyata

masyarakat antusias ingin divaksin. Hal itu tentu harus diimbangi dengan ketersedian stok vaksin.

"Oleh karena itu hendaknya melakukan kordinasi dengan pemerintah sehingga tidak terjadi kekosongan vaksin dan apabila sudah menerima vaksin agar vaksin tersebut agar segera untuk digunakan," ucap mantan Kapolda Metro Jaya tersebut.

"Masyarakat yang sudah divaksin agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M," ujar kata Gatot menambahkan.

Menurut dia, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus terus digencarkan untuk herd immunity. Langkah itu sekaligus untuk mendukung bangkitnya pariwisata di Provinsi NTT, khususnya Labuan Baju yang terdampak pandemi Covid-19.

"Pelaksanaan vaksinasi terapung agar terus dilakukan dan dilaksanakan di seluruh wilayah NTT sehingga masyarakat pesisir bisa cepat mendapat layanan vaksinasi," ucap Gatot.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement