Selasa 24 Aug 2021 21:44 WIB

Pasien Isoman di Gresik Pindah ke Tempat Isolasi Terpusat

Pasien isoman dipindahkan ke Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, mengerahkan petugas untuk memindahkan penderita infeksi virus corona yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dari rumah ke fasilitas isolasi terpusat di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro (ilustrasi).
Foto: ANTARA /Zabur Karuru
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, mengerahkan petugas untuk memindahkan penderita infeksi virus corona yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dari rumah ke fasilitas isolasi terpusat di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, mengerahkan petugas untuk memindahkan penderita infeksi virus corona yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dari rumah ke fasilitas isolasi terpusat di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro. Hal ini dimaksudkan agar pasien bisa mendapatkan pelayanan kesehatan memadai.

Komandan Distrik Militer 0817, Letkol Inf Taufik Ismail, mengatakan Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) juga dikerahkan untuk memindahkan pasien Covid-19 ke fasilitas isolasi terpusat. "Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan bidan desa diharapkan bisa langsung bekerja sama untuk memindahkan pasien isolasi mandiri," ujarnya, Selasa (24/8).

"Jauh-jauh hari kami telah berpesan kepada personel yang turun ke lapangan agar memberikan pemahaman secara persuasif dan humanis. Hindari bersitegang dengan masyarakat dan tentunya selalu menjaga disiplin protokol kesehatan," kata dia lagi.

Kepala Kepolisian Resor Gresik, AKBP Arief Fitrianto, juga ikut mendatangi rumah penderita Covid-19 dan membujuk pasien agar mau dipindahkan ke fasilitas isolasi terpusat. AKBP Arief Fitrianto, Komandan Distrik Militer 0817 Letkol Inf Taufik Ismail, dan Kepala Dinas Kesehatan Gresik Saifudin Ghozali berusaha memberikan pemahaman kepada penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri mengenai pentingnya menjalanikarantina di fasilitas isolasi terpusat untuk mencegah kondisi kesehatan penderita memburuk dan meminimalkan risiko penularan virus corona.

Setelah mendapat penjelasan dari ketiga pejabat tersebut, perempuan 43 tahun yang menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Desa Yosowilangun, Kecamatan Manyar, bersedia dipindahkan ke Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro. "Pasien ini tanggung jawab bersama, dan untuk memberikan pemahaman kepada pasien tentunya dengan edukasi dan pemahaman secara humanis," kata Arief, alumnus Akpol tahun 2001.

Dia menjelaskan, di Rumah Sakit Lapangan Gelora Joko Samudro, penderita Covid-19 bisa menjalani karantina dengan pantauan dari petugas kesehatan dan mendapatkan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan sehingga diharapkan bisa cepat sembuh. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, jumlah pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di Gresik sebanyak 402 orang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement