Senin 23 Aug 2021 22:48 WIB

UMKM Depok dalam Video Semarakkan Depok Virtual Expo

Ada empat jenis lomba yang diadakan untuk UMKm dalam vidoe ini.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Owner Pawon Putri, Tuti Purwanti menata minuman empon-empon instan di Pawon Putri, Bojongsari. Aneka Produk UMKM akan memeriahkan pelaksanaan Depok Virtual Expo (ilustrasi)
Foto: Antara/Asprilla Dwi Adha
Owner Pawon Putri, Tuti Purwanti menata minuman empon-empon instan di Pawon Putri, Bojongsari. Aneka Produk UMKM akan memeriahkan pelaksanaan Depok Virtual Expo (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Beragam acara digelar dalam Depok Virtual Expo mulai 24 Agustus hingga 25 September. "Untuk memeriahkan semarak bangkit UMKM Depok, Pemkot Depok juga mengadakan lomba UMKM Depok dalam video," ujar Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok, M Fitriawan dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (23/8). 

Ada empat jenis lomba yang diadakan. Yang pertama lomba Nyok Beli yaitu lomba memborong produk-produk UMKM, yang kedua Nyok Pasarin, yaitu lomba memasarkan produk-produk UMKM Depok, yang ketiga yaitu Nyok Endorse adalah lomba yang menjelaskan secara detil produk yang dibeli serta mendorong orang lain untuk membeli. Dan lomba yang keempat adalah Lomba Bangkit UMKM Depok adalah lomba yang menjelaskan cara-cara kreatif bertahan ditengah pandemi oleh para UMKM.

Baca Juga

Tema yang ketiga Go Nasional dan Global, selain mendorong UMKM untuk Go Digital serta Bela Produk Lokal, tema berikutnya adalah bagaimana UMKM didorong untuk Go Nasional dengan memiliki perizinan yang lengkap baik itu PIRT, sertifikat halal serta Izin edar. Dengan perizinan yang lengkap diharapkan UMKM akan mampu bersaing di tingkat Nasional. 

Selain itu, UMKM juga didorong Go Global, dengan memperkuat potensi-potensi lokal, pihak Shopee berkomitmen untuk memberikan edukasi, pelatihan serta pendampingan bagi para UMKM potensial untuk menembus pasar global, melalui Program Ekspor Shopee. Hingga kini, ada lebih dari 180 ribu UMKM lokal yang telah berhasil menembus pasar global di 6 negara, termasuk Singapura, Malaysia dan Brasil bersama dengan Shopee, dan diharapkan program ini mampu menambah capaian ini.

"Depok Virtual Expo bukan hanya menargetkan para UMKM binaan yang sudah berjalan, Namun demikian Pemkot Depok juga berkomitmen untuk melahirkan wirausaha baru, sebagai solusi dari terbatasnya lapangan pekerjaan. Sejalan dengan itu Pemkot Depok akan melakukan pre-launching program 5.000 wirausaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha yang efektif akan mulai dilaksanakan pada 2022," tutur Fitriawan.

Ia menambahkan, untuk memperkuat program tersebut Pemkot Depok mengadakan Startup Bisnis Competition, mencari talenta-talenta muda yang memiliki ide bisnis namun bingung bagaimana mengimplementasikannya. Bukan hanya permodalan pemenang Start up Bisnis Competition juga akan didampingi oleh inkubator founder plus sehingga para start up dapat mengimplementasikan konsepnya menjadi sebuah produk yang diterima pasar. 

"Selain Startup Bisnis Competition, Depok Virtual Expo pun mengadakan webinar untuk wirausaha baru, khususnya bagi para calon wirausaha yang belum menemukan ide bisnis serta mencari bagaimana model bisnis serta bagaimana perhitungan keuangan dalam membangun bisnis. Para wirausaha baru akan didampingi para pendamping UMKM bersertifikat BNSP pasca pelatihan," pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement