Selasa 24 Aug 2021 05:03 WIB

Pemkab Tangerang Terima Pasokan 180 Ribu Dosis Vaksin Pfizer

Penanganan vaksin Pfizer lebih rumit dibandingkan Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Pfizer buatan perusahaan farmasi Amerika Serikat.
Foto: npr.org
Petugas kesehatan menunjukkan vaksin Pfizer buatan perusahaan farmasi Amerika Serikat.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang sudah menerima pasokan vaksin Covid-19 buatan Pfizer sebanyak 180 ribu dosis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kita sudah terima sebanyak 180 ribu dosis vaksin Pfizer dan nantinya kita akan berikan kepada 90 ribu orang sasaran," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Senin (23/8).

Menurut dia, vaksin Covid-19 buatan Pfizer akan digunakan untuk memvaksinasi warga dengan penyakit penyerta atau komorbid, serta ibu hamil. "Sekarang vaksin itu dalam proses distribusi ke rumah sakit dan puskesmas," kata Hendra.

Dia menjelaskan, proses pendistribusian vaksin Covid-19 buatan Pfizer ke fasilitas kesehatan berbeda dengan proses penyaluran vaksin buatan Sinovac, AstraZeneca, dan Moderna.

"Kalau biasanya diambil langsung oleh rumah sakit dan puskesmas, sekarang kita yang ngantar, karena (penanganan) vaksin ini agak rumit, harus hati-hati," kata Hendra.

Dia menjelaskan, Pemkab Tangerang berupaya mempercepat peningkatan cakupan vaksinasi Covid-19 guna menuntaskan pelaksanaan vaksinasi bagi sekitar dua juta warga hingga Desember 2021. Pemerintah Indonesia pada Kamis (19/8), menerima kiriman 1.560.780 dosis vaksin Pfizer, perusahaan farmasi asal Amerika Serikat.

Penggunaan vaksin tersebut diprioritaskan untuk wilayah aglomerasi DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), karena proses penanganannya lebih rumit dibandingkan vaksin yang lain. Hal itu lantaran vaksin Pfizer membutuhkan penanganan dan penyimpanan khusus.

Vaksin itu harus disimpan di dalam tempat dengan suhu antara minus 90 hingga minus 60 derajat Celsius, dan harus segera digunakan. Vaksin Pfizer harus disiapkan petugas kesehatan terlatih dalam menangani rantai dingin vaksin, termasuk mencairkan dan mengencerkannya  sebelum disuntikkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement