Sabtu 21 Aug 2021 11:20 WIB

Wapres Minta Rumah Sakit Jaga Mutu Pelayanan Saat Pandemi

Terjaganya kualitas pelayanan dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Mas Alamil Huda
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menyampaikan keynote speech di acara Seminar Ilmiah dalam Muktamar ke-V Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI), Sabtu (21/8).
Foto: BPMI/Setwapres
Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menyampaikan keynote speech di acara Seminar Ilmiah dalam Muktamar ke-V Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI), Sabtu (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin mendorong rumah sakit tetap menjaga mutu pelayanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Wapres berharap dengan terjaganya kualitas pelayanan dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian.

Wapres mengakui, pandemi Covid-19 yang telah berjalan selama 1,5 tahun ini memberikan dampak yang sangat besar, terutama bagi rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan.

"RS juga dituntut  tetap menjaga mutu pelayanan dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Pelayanan yang bermutu diharapkan dapat mengurangi angka kesakitan dan kematian," ujar Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat menyampaikan keynote speech di acara Seminar Ilmiah dalam Muktamar ke-V Majelis Upaya Kesehatan Islam Seluruh Indonesia (MUKISI), Sabtu (21/8).

Wapres mengatakan, saat ini rumah sakit juga menghadapi beban pelayanan kesehatan yang meningkat akibat peningkatan kasus konfirmasi Covid-19. Kondisi ini menyebabkan rasio okupansi tempat tidur (bed occupancy ratio) meningkat, juga risiko penularan pada tenaga kesehatan dan staf rumah sakit, risiko pasien terutama lanjut usia yang komorbid.

Namun, di tengah beban kinerja manajemen itu, rumah sakit juga dihadapkan pada tuntutan pelayanan yang serba cepat dan darurat. "Rumah sakit, termasuk rumah sakit syariah, dituntut untuk dapat memberikan pelayanan kesehatan dengan cepat, tepat, dan tetap menjaga mutu pelayanan dengan mengoptimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki," katanya.

Wapres juga meminta rumah sakit beradaptasi dan melakukan berbagai inovasi dalam pelayanan kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Hal ini karena pandemi Covid-19 selama 1,5 tahun terakhir ini memberikan dampak yang sangat besar, terutama bagi rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan.

"Saya melihat pandemi membawa tekanan besar bagi pelayanan kesehatan. Namun, juga di saat yang sama mendorong rumah sakit untuk melahirkan inovasi-inovasi agar mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan secara profesional," ujar Wapres.

Menurut Wapres, berbagai inovasi dalam pelayanan kesehatan perlu agar pelayanan kesehatan aman untuk semua, baik untuk tenaga kesehatan maupun pasien yang menjalani rawat inap dan rawat jalan.

Salah satunya dengan menyediakan pelayanan telemedicine yakni inovasi dengan memanfaatkan peran teknologi informasi guna mengurangi risiko penularan yang dapat ditimbulkan akibat kontak langsung antara pasien dengan tenaga kesehatan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement