Rabu 18 Aug 2021 21:23 WIB

Tingkatkan Wisata, Mahasiswa UBSI Yogyakarta Buat Sires

Aplikasi Sires membantu pengelolaan reservasi di Desa Wisata Sukunan, Yogyakarta.

Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Yogyakarta pun turut serta meningkatkan pariwisata dengan cara membuat aplikasi Sires.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Yogyakarta pun turut serta meningkatkan pariwisata dengan cara membuat aplikasi Sires.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pariwisata menjadi salah satu industri yang terkendala, karena adanya pandemi. Berbagai langkah pun dilakukan guna membangkitkan industri wisata di Indonesia, mulai dari penerapan protokol kesehatan hingga pengelolaan reservasi yang dilakukan secara daring. Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) kampus Yogyakarta pun turut serta meningkatkan pariwisata dengan cara membuat aplikasi Sires.

Sires (Sistem Reservasi Sukunan) merupakan aplikasi yang dibuat oleh Gatri, Okti dan Wahyu. Mereka adalah mahasiswa semester akhir yang berhasil mengimplementasikan aplikasi yang dibuat kepada masyarakat. Aplikasi ini membantu pengelolaan reservasi pada Desa Wisata Sukunan, Yogyakarta. Gatri menjelaskan bahwa, aplikasi ini telah diserahkan secara langsung kepada Pembina Desa tersebut pada, Rabu (11/8) silam.

Baca Juga

“Desa Wisata Sukunan merupakan salah satu kampung wisata lingkungan yang memiliki nuansa edukasi dan rekreasi. Sehingga banyak wisatawan yang hadir untuk menikmati keindahan nuansa pedesaan. Hal ini yang memicu kami untuk membuat aplikasi SIRES guna membantu perangkat desa untuk mengelola reservasi,” ujar Gatri dalam rilis yang diterima, Rabu (18/8).

Sardiarinto selaku dosen pembimbing mengungkapkan, bahwa aplikasi SIRES ini merupakan aplikasi berbasis web yang dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySql. Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur pengelolaan data pengunjung, reservasi dan pengaturan jadwal kunjungan.

“Saya yakin dan percaya dengan kemampuan ketiga mahasiswa saya, untuk dapat membuatkan aplikasi desa wisata sukunan sesuai dengan kebutuhan yang ada di

Sukunan. Ini sebagai bukti bahwa mahasiswa di Universitas BSI kampus

Yogyakarta memiliki kompetensi dibidang pemrograman yang mumpuni,” tutur Sardi dengan bangga.

Sementara itu, Iswanto selaku pembina Desa Wisata Sukunan menyampaikan bahwa aplikasi SIRES sangat membantu pengelolaan reservasi pada Desa Wisata Sukunan secara mudah.

“Sebelum adanya aplikasi SIRES, kami harus menulis manual semua daftar tamu pada buku reservasi. Namun sejak adanya aplikasi SIRES ini, sangat memudahkan kami dalam mengelola reservasi apalagi membuatkan jadwal,” tutup Iswanto.

Kata kunci: aplikasi reservasi desa wisata

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement