Selasa 17 Aug 2021 14:26 WIB

MenPAN RB Ingatkan ASN Tak Terlibat Organisasi Terlarang

ASN selalu beradaptasi dengan kondisi lapangan dalam melaksanakan kebijakan.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Agus Yulianto
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo menyampaikan imbauan dan harapan kepada aparatur sipil negara (ASN) di peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-76. Tjahjo meminta, agar ASN harus menjalankan peran sebagai perekat dan pemersatu bangsa. 

"ASN harus setia kepada Pancasila, tidak terlibat dalam organisasi terlarang, radikalisme negatif, dan intolerasi," kata Tjahjo dalam pesan teks kepada ASN yang dibagikannya, Selasa (17/8).

Tjahjo mengingatkan, Pancasila diciptakan oleh para Pendiri Bangsa sebagai cara untuk mempersatukan keberagaman perbedaan. Karena itu, ia meminta perbedaan yang ada sebagai unsur yang memperkuat bangsa.

Tjahjo mengatakan, tema peringatan Hari Kemerdekaan yakni Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, sangat relevan dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini. Karena itu, ia berharap ASN juga mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan dan semangat pantang menyerah ini dalam bekerja melayani publik di masa pandemi.

Ini, kata Tjahjo, sebagaiamana tugas ASN dalam melaksanakan kebijakan, memberikan pelayanan publik, dan perekat dan pemersatu bangsa. "Peran ASN sangat dibutuhkan, terutama dalam masa pandemi Covid-19 ini," kata Tjahjo.

Dia juga berpesan, agar ASN selalu beradaptasi dengan kondisi lapangan dalam melaksanakan kebijakan, dan mencari terobosan atau inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ini karena Covid-19 membuat  berbagai hambatan di berbagai sektor.

Karena itu, ASN harus bisa menyesuaikan diri dengan cepat, beradaptasi dengan berbagai situasi, dan mengatur strategi agar tetap bisa berkinerja dengan lebih baik. "Mereka yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan cepat, kelak akan tertinggal baik dari sisi kinerja maupun kariernya," kata Mantan Menteri Dalam Negeri tersebut.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement