Selasa 17 Aug 2021 13:42 WIB

Komentari Pakaian Puan, Bupati Tanah Datar: Ikatan Emosional

Puan Maharani ketika membacakan teks proklamasi mengenakan pakaian adat Minangkabau.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Agus Yulianto
 Ketua DPR RI Puan Maharani tampil mengenakan pakaian adat Minangkabau, Tangkuluak Balenggek yang merupakan pakaian khas masyarakat Lintau.
Foto: capture youtube Viva
Ketua DPR RI Puan Maharani tampil mengenakan pakaian adat Minangkabau, Tangkuluak Balenggek yang merupakan pakaian khas masyarakat Lintau.

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Ketua DPR RI Puan Maharani, hari ini, Selasa (17/8), didaulat sebagai pembaca teks proklamasi saat upacara peringatan detik-detik proklamasi di Istana Negara, Jakarta. Puan tampil mengenakan pakaian adat Minangkabau, Tangkuluak Balenggek yang merupakan pakaian khas masyarakat Lintau.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, mengatakan, tutup kepala yang dipakai Ketua DPR Puan Maharani ketika membacakan teks proklamasi merupakan salah satu pakaian adat dari daerahnya. "Khusus tutup kepala itu adalah tingkuluak balenggek, khas Lintau, Tanah Datar," kata Eka Putra. 

Eka mengapresiasi Puan Maharani yang telah memakai pakaian adat Tanah Datar. Dia menjelaskan, Puan merupakan sosok berdarah Minangkabau. Ayah Puan, Taufik Kiemas diketahui berasal dari Nagari Sabu, Tanah Datar.

“Bisa jadi, itu adalah bentuk ikatan emosional beliau dengan Tanah Datar. Wajar beliau memakai pakaian Tanah Datar," ucap Eka Putra. 

Di sisi lain, menurut Eka, dipakainya tingkuluak balenggek oleh Puan Maharani telah membantu mempromosikan pakaian adat Tanah Datar. 

"Terima kasih dan semoga hal ini membuat pakaian adat yang ada di Tanah Datar bisa dilestarikan dan semakin dikenal," kata Eka menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement