Selasa 17 Aug 2021 00:02 WIB

Luhut Minta Pemda Segera Buat Pusat Isolasi Khusus Ibu Hamil

Hal itu dilakukan untuk menekan angka kematian pada ibu hamil.

Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada ibu hamil (ilustrasi)
Foto: Prayogi/Republika.
Petugas kesehatan menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada ibu hamil (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi selaku Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan meminta pemerintah daerah segera membuat pusat isolasi khusus bagi ibu hamil yang terinfeksi Covid-19. "Pemerintah pusat mendorong pemerintah daerah segera membuat pusat-pusat isolasi khusus ibu hamil, karena ini sangat penting. Kami lihat kemarin di Batu (Malang) sudah jalan," katanya dalam konferensi pers virtual diikuti di Jakarta, Senin (16/8).

Luhut menuturkan, selain menyediakan pusat isolasi bagi ibu hamil, ia juga menekankan prioritas vaksinasi kepada ibu hamil dan penyediaan fasilitas RS rujukan bagi ibu hamil yang terkonfirmasi positif. Hal itu dilakukan untuk menekan angka kematian pada ibu hamil.

Baca Juga

Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) itu menegaskan, untuk mengendalikan pandemi ini, pemerintah mengedepankan tiga pilar. Pilar tersebut adalah peningkatan cakupan vaksinasi secara cepat, penerapan 3T (testing, tracing, treatment) yang tinggi, dan kepatuhan 3M terutama soal penggunaan masker yang baik.

"Dalam menangani pandemi ini, pemerintah mengedepankan masalah kehatian-hatian dengan baik. Jangan sampai perbaikan yang sudah kita capai susah payah kemudian akan kembali menjadi sia-sia," katanya.

Luhut pun mengimbau dan mengajak masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 agar dapat masuk ke dalam pusat-pusat isolasi yang telah terjamin obat-obatan, tenaga kesehatan, dan makanannya. Luhut juga meminta agar momentum peringatan Kemerdekaan Indonesia 2021 esok dapat dimanfaatkan untuk melakukan kerja keras bersama dalam menanggulangi pandemi Covid-19.

"Penanganan pandemi dapat terlaksana berkat arahan Presiden Republik Indonesia dan kerja sama semua pihak mulai dari para menteri, pimpinan lembaga, TNI-Polri, gubernur, kepala daerah bupati hingga wali kota, para ahli epidemolog, akademisi, mahasiswa hingga relawan, dokter, semua yang mungkin tidak bisa saya sebut satu per satu," ungkapnya.

Ia mengatakan, sepanjang sejarah dalam 100 tahun ini, belum ada kasus yang sedemikian parahnya seperti pandemi Covid-19. "Inilah kasus yang penanganannya tidak boleh satu orang pun merasa dia paling tahu dan paling ngerti," ujarnya.

Luhut juga mengungkapkan pemerintah belum sepenuhnya puas atas capaian yang ada. Pemerintah akan terus bekerja menuntaskan dan keluar dari badai pandemi ini.

"Dan pemerintah juga terus berharap agar masyarakat turut berperan aktif dalam terus menjaga protokol kesehatan utamanya dalam melakukan penggunaan masker, agar kita semua dapat segera keluar dari badai pandemi ini," ujarnya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement