Ahad 15 Aug 2021 18:44 WIB

Nama-Nama Ini Konsisten di 6 Besar Survei Capres 2024

Tiga lembaga survei nasional merilis kandidat capres 2024 pada Agustus ini.

Capres 2024: Belum Ada Capres Dominan pada Pilpres 2024
Foto: Infografis Republika.co.id
Capres 2024: Belum Ada Capres Dominan pada Pilpres 2024

REPUBLIKA.CO.ID -- Oleh Nawir Arsyad Akbar, Nashih Nasrullah

Pemilihan presiden (Pilpres) 2024 masih lama. Namun, survei-survei politik kandidat capres 2024 terus bermunculan. 

Pada periode awal Agustus sampai pekan ketiga bulan kemerdekaan ini setidaknya ada tiga survei politik terkait Pilpres 2024. Lembaga-lembaga survei itu adalah Charta Politika, New Indonesia Research & Consulting, dan Indonesia Political Opinion (IPO).

Hasil survei ketiga lembaga tersebut terkait kandidat capres Pilpres 2024 secara konsisten memunculkan sejumlah nama yang sama di enam besarnya.

Nama-nama yang kerap muncul di enam besar hasil survei antara lain Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah), Prabowo Subianto (Menhan), Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta), Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Tengah), Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif), dan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY (Ketua Umum Partai Demokrat).

Nama-nama lain ikut mencuat seperti Erick Thohir (Menteri BUMN), Tri Rismaharini (Mensos), Airlangga Hartarto (Ketua Umum Golkar), dan Puan Maharani (Ketua DPR). Survei selama Agustus ini pun diselingi fenomena sejumlah elite politik yang secara ekspansif dan masif memasang baliho wajahnya di berbagai wilayah di Tanah Air.

Survei Charta Politika: Ganjar Unggul, Anies Membayangi

Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei dengan menyimulasikan 10 sosok yang dikaitkan dengan pemilihan presiden 2024. Nama Gubernur Ganjar Pranowo berada di posisi pertama dengan elektabilitas 20,6 persen.

"Ganjar Pranowo berada di tingkat pertama, Anies Baswedan menyusul [17,8 persen], Prabowo Subianto di posisi ketiga dengan elektabilitas 17,5 persen," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya, dalam rilis daringnya, Kamis (12 Agustus), seperti dikutip Republika.co.id.

Di bawah Prabowo ada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (7,7 persen) dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,2 persen). Berikutnya, ada Agus Harimurti Yudhoyono (4,2 persen).

Elektabilitas Ketua DPR sekaligus Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengungguli Ketua Umum Partai Golkar yang juga Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto. Pemasangan baliho menjadi salah satu hal yang berdampak kepada elektabilitas keduanya.

Namun, dari 10 nama yang berpotensi menjadi calon presiden, Puan dan Airlangga berada peringkat buncit. Puan dengan elektabilitas sebesar 1,4 persen dan Airlangga sebesar 1,0 persen. 

"Ternyata, ketika diuji di 10 nama [keduanya] berada di peringkat bawah [dengan] Puan 1,4 persen dan Airlangga 1 persen," Yunarto menjelaskan.

Elektabilitas Puan dan Airlangga bahkan kalah dari nama-nama yang tidak memasang baliho di banyak daerah. Tepat di atas Puan ada nama Menteri BUMN Erick Thohir dengan 1,8 persen dan Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan 3,6 persen.

Yunarto menyatakan pilihan menggunakan baliho dengan dana sangat besar akan menjadi efek bumerang dalam situasi krisis seperti sekarang ini. "Karena ketika bicara kondisi sulit, tapi ada elite yang bisa menggunakan uang miliaran untuk kebutuhan dirinya narsis, itu akan direspons berat," ujar Yunarto.

Charta Politika melakukan survei pada 12 hingga 20 Juli 2021, dengan jumlah responden sebanyak 1.200. Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan metode multistage random sampling.

Unit sampling primer survei ini adalah desa/kelurahan dengan jumlah masing-masing 10 orang dari 120 desa/kelurahan yang tersebar di Indonesia. Adapun margin of error sebesar kurang lebih 2,83 persen.

Simulasi Kandidat Capres 2024 dengan Banyak Nama: 

1. Ganjar Pranowo: 16,2 persen 

2. Prabowo Subianto: 14,8 persen 

3. Anies Baswedan: 14,6 persen 

4. Ridwan Kamil: 5,4 persen 

5. Sandiaga Uno: 4,6 persen 

6. Agus harimurti Yudhoyono: 3,9 persen 

7. Basuki Tjahaja Purnama: 3,3 persen 

8. Tri Rismaharini: 3,1 persen 

9. Susi Pudjiastuti: 2,9 persen 

10. Khofifah Indar Parawansa: 2,8 persen 

11. Ma'ruf Amin: 1,4 persen 

12. Mahfud MD: 1,3 persen 

13. Muhaimin Iskandar: 1,3 persen 

14. Ustaz Abdul Somad: 1,2 persen 

15. Sri Mulyani Indrawati: 1,1 persen 

16. Erick Thohir: 1,0 persen 

17. Puan Maharani: 0,7 persen 

18. Gatot Nurmantyo: 0,7 persen 

19. Airlangga Hartanto: 0,7 persen 

20. Nadiem Makarim: 0,6 persen 

21. Moeldoko: 0,4 persen 

22. Tito Karnavian: 0,3 persen 

23. Giring Ganesha: 0,3 persen 

24. Budi Gunawan: 0,3 persen 

25. Andika Perkasa: 0,3 persen 

26. Luhut B Panjaitan: 0,2 persen 

27. Zulkifli Hasan: 0,1 persen 

28. Yusril Ihza Mahendra: 0,1 persen 

29. Surya Paloh: 0,1 persen 

30. Suharso Monoarfa: 0,1 persen 

31. Oesman Sapta Odang: 0,1 persen 

32. M. Anis Matta: 0,1 persen 

33. Hary Tanoesoedibjo: 0,1 persen 

34. Bima Arya Sugiarto: 0,1 persen 

35. Bambang Soesatyo: 0,1 persen 

36. Ahmad Syaikhu: 0,1 persen 

Tidak tahu/tidak jawab: 15,6 persen 

Simulasi Kandidat Capres dengan 10 Nama Tokoh: 

1. Ganjar Pranowo: 20,6 persen 

2. Anies Baswedan: 17,8 persen 

3. Prabowo Subianto: 17,5 persen 

4. Sandiaga Uno: 7,7 persen 

5. Ridwan Kamil: 7,2 persen 

6. Agus Harimurti Yudhoyono: 4,2 persen 

7. Tri Rismaharini: 3,6 persen 

8. Erick Thohir: 1,8 persen 

9. Puan Maharani: 1,4 persen 

10. Airlangga hartanto: 1,0 persen 

Tidak tahu/tidak jawab: 17,2 persen 

Simulasi Kandidat Capres 2024 dengan 5 Nama Tokoh:

1. Ganjar Pranowo: 23,3 persen 

2. Anies Baswedan: 19,8 persen 

3. Prabowo Subianto: 19,6 persen 

4. Sandiaga Uno: 8,4 persen 

5. Ridwan Kamil: 8,2 persen 

Tidak tahu/tidak jawab: 20,7 persen

Sumber: Charta Politika

Survei berikutnya ada kejutan dari.....

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement