REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terus memperkuat upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dengan membagikan masker kepada masyarakat. Melalui program Gerakan Mobil Masker, 60 Duta Perubahan Perilaku bagikan masker kepada masyarakat di wilayah DKI Jakarta.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi DKI Jakarta, kasus akumulatif Covid-19 per Senin (12/8) menjadi 836.687 setelah ada penambahan sebanyak 1.078 orang. Sementara itu, pasien sembuh terus mengalami peningkatan menjadi 813.870 setelah ada penambahan 2.256 orang.
Pembagian masker dilakukan serentak selama tiga hari mulai Kamis (12/8) hingga Sabtu (14/8), dengan menurunkan 20 armada mobil. Total ada 60 ribu masker yang dibagikan langsung oleh Duta Perubahan Perilaku kepada masyarakat.
Hari ini, Jumat (13/8), pembagian masker difokuskan pada kawasan masjid dan transportasi publik seperti terminal dan stasiun. Di wilayah Jakarta Pusat, pembagian masker dilakukan di Masjid Agung Sunda Kelapa, Masjid Jami Nurul Islam Karang Anyar, Masjid Al-Huda Gambir, Terminal Senen, Stasiun Juanda, dan Stasiun Tanah Abang.
Lokasi kedua ada di wilayah Jakarta Barat meliputi Masjid Jamie Kebon Jeruk, Masjid Jamie Al-Anshor, Stasiun Jakarta Kota, Stasiun Angke, Terminal Kalideres, dan Terminal Grogol.
Lokasi berikutnya di Wilayah Jakarta Timur, pembagian masker dilakukan di Masjid At-Taqwa Rawamangun, Masjid Al-Hawi Condet, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kampung Melayu, Stasiun Cawang, dan Stasiun Jatinegara.
Di Jakarta Selatan, tim membagikan masker kepada masyarakat di Masjid Al-Ikhlas Cipete, Masjid Jami Al-Wiqoyah Jagakarsa, Terminal Blok-M, Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, dan Stasiun Pasar Minggu. Terakhir di wilayah Jakarta Utara adalah Jakarta Islamic Centre, Masjid Al-Alam Marunda, Stasiun Tanjung Priok, Stasiun Kampung Bandan, Stasiun Rajawali, dan Terminal Tanjung Priok.
Sebelumnya, Gerakan Mobil Masker telah menyasar kawasan pusat perbelanjaan atau pasar di antaranya Pasar Tanah Abang, Pasar Bendungan Hilir, Pasar Cilincing, Pasar Mangga Besar, Pasar Induk Kramat Jati, dan Pasar Jaya Pondok Labu. Pembagian masker di daerah pasar, terminal, dan stasiun menyasar para pedagang, pengunjung, sopir bus, calon penumpang, dan pelaku ojek online.
Salah satu pedagang di Pasar Bendungan Hilir (Benhil) mengaku, gerakan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya pedagang kecil yang terkena dampak dari adanya Covid-19. "Program masker ini bermanfaat banget untuk para pedagang di sini, kita bisa jadi lebih peduli dengan protokol kesehatan karena kan diingatkan (edukasi) juga," Kata Ibu Sri, salah satu pedagang di Pasar Benhil saat dimintai keterangan. Beliau juga mengaku harus kehilangan kerabatnya karena terpapar Covid-19.
Sementara untuk di kawasan Stasiun Juanda dan Masjid Jami Nurul Islam, Jakarta Pusat, masker diberikan kepada calon penumpang kereta dan warga sekitar. Masyarakat juga berharap, dengan adanya program pembagian masker ini penanganan Covid-19 semakin kuat dan pandemi dapat segera berakhir. Sektor ekonomi juga diharapkan bisa pulih kembali.
Selain membagikan masker, para Duta Perubahan Pelaku juga melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat untuk terus mematuhi protokol kesehatan 5M. "Bapak dan Ibu selama berkegiatan jangan lupa untuk selalu menggunakan masker, menjaga jarak, mencucui tangan, dan menjauhi kerumunan," kata Dinda, salah satu Duta Perubahan Perilaku, sembari membagikan masker kepada masyarakat.
Gerakan Mobil Masker ini dimaksudkan agar program pemerintah sebagaimana disampaikan oleh Presiden Joko Widodo untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan, khususnya memakai masker bisa dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat.