Rabu 11 Aug 2021 19:48 WIB

BIN Sasar Penyandang Disabilitas dan Lansia

BIN juga memvasilitasi vaksin bagi warga yang khawatir jika keluar rumah.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ilham Tirta
Penyandang disabilitas antre untuk vaksinasi COVID-19 (ilustrasi).
Foto: ANTARA/SISWOWIDODO
Penyandang disabilitas antre untuk vaksinasi COVID-19 (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Intelijen Negara (BIN) melanjutkan vaksinasi Covid-19 secara door to door di Jawa Barat (Jabar). Pada kegiatan tersebut, ada dua kelompok masyarakat yang dijadikan sebagai prioritas mendapatkan vaksin, yakni para disabilitas dan lanjut usia (lansia).

"Dalam pelaksanaan door to door ini kita prioritaskan kepada masyarakat yang tidak bisa hadir di tempat-tempat pelaksanaan vaksinasi. Karenak yang bersangkutan disabilitas, kemudian yang kedua yang bersangkutan sudah umur atau manula," ungkap Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Jabar, Brigjen TNI Dedy Agus Purwanto, dalam siaran pers, Rabu (11/8).

Vaksinasi door to door tersebut diadakan di dua titik di Jabar, yakni di Kampung Kebon Kopi, Desa Kebon Kalapa, Kecamatan Bogor Tengah, dan di Kampung Lebak Pasar, Desa Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah. Dedy mengatakan, pihaknya menggunakan vaksin Sinovac dan menargetkan 580 warga.

"Perlu kita ketahui bersama bahwa kegiatan vaksin kedua ini kita menggait 580 orang," ujar Dedy.

Selain itu, Dedy mengatakan, BIN juga menyasar warga yang ingin divaksin namun khawatir terpapar Covid-19 karena keluar rumah. Dedy memastikan, BIN juga akan menangani masyarakat yang dapat hadir ke posko vaksinasi.

"Bagi yang lain yang bisa datang di dekat dengan posko kelurahan Babakan ini, itu kita satukan sehingga pelaksanaan diharapkan nanti bisa kita tuntaskan," kata dia.

Terpisah, warga Kampung Lebak Pasar, Lili Sadeli menyambut baik apa yang dilakukan BIN. Terlebih, vaksinasi door to door ini juga akan menjangkau warga yang belum melakukan vaksinasi. "Iya senanglah, semoga lancar, pada sehat semua setelah divaksin," kata Lili.

Kegiatan vaksinasi yang digelar BIN ini sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo. Sebab, vaksinasi door to door kepada masyarakat dan pelajar dari BIN mampu menjangkau hingga pelosok desa.

Program vaksinasi Covid-19 tersebut juga merupakan akselerasi program tiga juta dosis vaksin per hari. Sehingga, diharapkan target herd immunity atau kekebalan komunal bisa mencapai 70 persen pada akhir 2021.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement