Rabu 11 Aug 2021 16:06 WIB

Jatim Luncurkan Mobil Reaksi Cepat Layanan Oksigen

Mobil oksigen akan memberikan layanan gratis bersifat darurat.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Ilham Tirta
Tabung oksigen (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Maulana Surya/rwa.
Tabung oksigen (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pemprov Jawa Timur meluncurkan Mobil Reaksi Cepat Layanan Oksigen Gratis sebagai upaya mengoptimalkan layanan kuratif untuk pasien Covid-19. Mobil tersebut disiagakan di Kota Madiun. Mobil yang diluncurkan akan berkeliling ke Puskesmas, rumah sakit, ataupun rumah-rumah penduduk yang membutuhkan oksigen dengan cepat hingga ke pelosok Jatim.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, layanan mobil ini berfungsi ganda. Selain sebagai  sarana isi ulang keliling, mobil ini dapat jemput bola untuk kebutuhan oksigen masyarakat dan Puskesmas.

"Mobil ini dilengkapi tabung kecil 1 meter kubik beserta regulatornya sejumlah 20 buah. Juga ada tabungnya yang besar untuk menukarkan tabung oksigen yang kosong, misalnya di puskesmas atau rumah-rumah warga yang isoman," kata Khofifah, Rabu (11/8).

Khofifah meyakini, layanan mobil ini akan memberikan layanan gratis bersifat emergency yang akan lebih cepat menjangkau masyarakat. Dengan harapan agar masyarakat yang membutuhkan oksigen bisa segera terpenuhi dan kondisi pasien bisa segera membaik.

Sebelumnya, Pemprov Jatim juga meluncurkan depo pengisian oksigen gratis di Madiun dan Jember. Layanan ini dipusatkan di Kantor Bakorwil Pronvinsi Jawa Timur.

Bagi yang ingin memanfaatkan layanan ini mereka hanya cukup mendaftar secara online, di http://infocovid19.jatimprov.go.id/. Di web itu akan langsung terbuka form refill oksigen gratis.

Di form tersebut akan diwajibkan mengisi nama, NIK, alamat domisili, dan kewajiban mengunggah hasil tes PCR atau antigen. Lewat website itu pula nanti akan terdapat pilihan tempat dan waktu pengambilan oksigen agar tidak terjadi antrian. Atau juga bisa menghubungi call center di 1500117.

Setelah itu, petugas akan menginfokan pada pukul berapa warga bisa mengambil refill oksigen ke lokasi yang ditentukan. "Kita terus berikhtiar untuk memberikan yang terbaik bagi warga masyarakat Jawa Timur yang membutuhkan, dalam hal ini oksigen," ujar Khofifah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement