Sabtu 07 Aug 2021 13:34 WIB

Menkes: Booster untuk Nakes Bisa Vaksin Campuran

Vaksinasi akan sukses kalau dilakukan secara bersamaan.

Vaksin booster untuk pekerja kesehatan (ilustrasi).
Foto: AP/Binsar Bakkara
Vaksin booster untuk pekerja kesehatan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pemberian vaksin untuk dosis ketiga (booster) untuk tenaga kesehatan (nakes) bisa mencampurkan dua jenis vaksin berbeda. Saat ini, pemberian dosis ketiga untuk nakes sudah berjalan di setiap daerah.

"Dicampur (jenis vaksin)-nya bisa," kata Budi saat ditemui tengah meninjau Sentra Vaksinasi Ikatan Alumni Taruna Nusantara (IKASTARA) di Ancol Beach City (ABC) Mall, Pantai Carnaval, Taman Impian Jaya Ancol, Sabtu (7/8).

Ia mengatakan, pemerintah sedang bekerja keras untuk mencapai target vaksinasi pada Agustus sebanyak 70 juta per bulan. Sedangkan, jumlah dosis yang datang dalam kurun waktu tujuh bulan, dari Januari hingga akhir Juli 2021, baru 90 juta.

Adapun vaksin yang Pemerintah Republik Indonesia dapat saat ini sekitar 140 juta dosis vaksin Covid-19. "Jadi harus di-vaksinnya, betul-betul kerja keras. Dan enggak mungkin pemerintah melakukan sendiri, kalau tidak berkolaborasi dengan seluruh unsur masyarakat. Harus kita bangun Gerakan Vaksinasi Nasional lah, jangan hanya diprogram pemerintah," kata Budi.

Ia percaya kalau semua komponen bangsa sudah datang bergotong royong dan bekerja sama, seharusnya pandemi ini bisa diatasi dan menjadi hadiah paling bagus untuk menyambut Hari Kemerdekaan nanti. "Vaksin booster itu jangan dulu, masih 140 juta baru dapat. Jadi vaksin booster baru buat nakes saja dulu ya," kata Menkes menjelaskan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement