REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, terdapat lima kabupaten/kota yang memiliki kasus aktif tertinggi secara nasional. Dari catatan Satgas, Kota Depok menjadi penyumbang tertinggi dengan jumlah 27.389 kasus aktif.
Kemudian disusul Kota Bekasi sebanyak 22.674 kasus aktif, Kota Bandung 15.151 kasus aktif, Kabupaten Bantul 14.760 kasus aktif, dan Kota Tangerang Selatan 11.180 kasus aktif. Wiku mengatakan, Jawa Barat menjadi penyumbang kabupaten/kota terbanyak yang memiliki kasus aktif tertinggi yaitu 11 kabupaten/kota.
"Disusul Banten dan Jawa Timur masing-masing 6 kabupaten/kota, dan DIY 5 kabupaten/kota," kata Wiku saat konferensi pers.
Meski demikian, Satgas mencatat untuk pertama kalinya kasus aktif pekanan di tingkat nasional mengalami penurunan setelah lonjakan kasus pada akhir Juni lalu. Jumlah kasus aktif pekanan ini turun dari 573.903 pada 25 Juli menjadi 535.135 kasus pada 1 Agustus.
“Sebelumnya kasus aktif pekanan terus mengalami kenaikan,” kata Wiku.
Penurunan jumlah kasus aktif ini menunjukan kasus kesembuhan semakin bertambah lebih banyak daripada kasus positif baru. Penurunan kasus aktif inipun paling banyak dikontribusikan oleh lima provinsi yang mengalami penurunan tajam.
Yaitu DKI Jakarta yang turun 48.139 kasus, Banten turun 12.560 kasus, Jawa Barat turun 6.595 kasus, Jawa Tengah turun 5.526 kasus, dan Kalimantan Tengah turun 2.485 kasus.