Selasa 03 Aug 2021 20:24 WIB

Satgas Catat Kenaikan Kasus Positif Harian Capai 33.900

Pada kasus kematian, sebanyak 1.598 orang dilaporkan meninggal dalam 24 jam terakhir.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah personel gabungan dari TNI AD, Kepolisian, Dishub dan Satpol PP Kota Bogor mengatur arus lalu lintas saat pemberlakuan aturan ganjil genap di Simpang Tol Lingkar Luar Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/7/2021). Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor memperpanjang pemberlakuan aturan ganjil genap bagi kendaraan bermotor selama satu pekan di hari kerja sebagai upaya mengurangi mobilitas masyarakat dan menurunkan angka kasus positif COVID-19 di Kota Bogor.
Foto: ANTARA/ARIF FIRMANSYAH
Sejumlah personel gabungan dari TNI AD, Kepolisian, Dishub dan Satpol PP Kota Bogor mengatur arus lalu lintas saat pemberlakuan aturan ganjil genap di Simpang Tol Lingkar Luar Bogor, Jawa Barat, Selasa (27/7/2021). Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor memperpanjang pemberlakuan aturan ganjil genap bagi kendaraan bermotor selama satu pekan di hari kerja sebagai upaya mengurangi mobilitas masyarakat dan menurunkan angka kasus positif COVID-19 di Kota Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID JAKARTA--Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus positif harian yang sebesar 33.900 pada Selasa (3/8). Dari penambahan kasus positif ini, maka total kumulatif kasus di Indonesia telah mencapai 3.496.700. Sebanyak 248.226 spesimen dan 151.712 orang telah diperiksa pada hari ini.

Sedangkan angka positivity rate Covid-19 harian sebesar 22,34 persen. Sementara itu, penambahan kasus aktif pada hari ini tercatat sebanyak 978 orang. Sehingga total terdapat 524.142 orang yang masih dalam perawatan. Untuk kasus sembuh, Satgas melaporkan penambahan yang sebesar 31.324 dan menjadikan total kasus kesembuhan mencapai 2.873.669.

Pada kasus kematian, sebanyak 1.598 orang dilaporkan meninggal dalam 24 jam terakhir. Penambahan angka kasus ini menjadikan total kumulatif kasus meninggal di Indonesia telah mencapai 98.889. Sedangkan tercatat masih terdapat sebanyak 130.628 suspek di berbagai daerah.

Dari penambahan kasus positif ini, Jawa Tengah menjadi provinsi penyumbang tertinggi kasus positif yakni mencapai 4.331 orang. Disusul Jawa Barat yang mencatatkan penambahan 4.301, Jawa Timur menambahkan 4.113, DKI Jakarta melaporkan 1.601 kasus, dan DI Yogyakarta menambahkan 1.445 kasus baru.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement