Selasa 03 Aug 2021 17:31 WIB

BPIP Jelaskan Makna Simbol-Simbol Dibalik Paskibraka

Paskibraka tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia.

paskibraka
Foto: istimewa
paskibraka

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Pasukan ini ditempah selama sebulan sebelum peringatan HUT RI setiap tahunnya. 

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi menjelaskan formasi Paskibraka mencerminkan aspek historis dan juga makna filosofis. 

"Pasukan ini bertugas menaikkan dan menurunkan Bendera Pusaka di hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Itulah sebabnya mengapa pasukan ini berformasi 17-8-1945," kata Yudian dalam keterangannya, Selasa (3/8). 

Yudian menambahkan, Paskibraka mencerminkan seluruh warga bangsa Indonesia, dari Sabang sampai Merauke, seperti halnya semboyan bangsa Indonesia, 'Bhineka Tunggal Ika': berbeda-beda tetapi tetap satu. 

"Maka itu pulalah sebabnya dirancang sebuah seragam atau uniform yang melambangkan sebuah kesatuan dan persatuan Indonesia, tanpa membedakan suku, adat dan agama," papar Yudian. 

Hal tersebut sejalan dengan Peraturan Menteri Pemuda dan Olah Raga Nomor 65 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Paskibraka, yang melaksanakan Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2018 tentang Seragam Dinas, terkait pakaian Pasukan Pengibar Bendera Pusaka. 

Dari seragam itulah, lanjut Yudian, harus bisa dibedakan antara laki-laki dan perempuan. Tetapi, ia menggarisbawahi, seragam tidak bisa membedakan anggota Paskibraka dari suku mana, punya adat istiadat apa serta apa agamanya. 

"Dari seragam ini pulalah seharusnya kita semua bisa melihat bahwa inilah Indonesia, Inilah Indonesia yang Satu, dan Inilah Negara Kesatuan Republik Indonesia," urai Mantan Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta ini. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement