Menurutnya, godaan narkoba menjerat berbagai macam golongan bukan saja orang dewasa bahkan remaja dan anak kecil dapat terjerat olehnya. “Tidak perduli kaya atau miskin, narkoba bisa saja menjerat semuanya, terutama di tengah wabah Covid-19. Banyak remaja yang sekolah dari rumah dan terkadang luput dari pantauan orang tua,” tukasnya.
Lanjutnya, rasa ingin tahu dan bosan saat menjalani rutinitas di rumah saja, dapat menyebabkan terjebak dalam bayang-bayang narkoba.“Hal inilah kenapa edukasi bahaya narkoba serta gerakan anti narkoba ke generasi muda dan masyarakat desa sangat penting. Sebab desa, sebagai lini terkecil sebagai salah satu faktor pendukung kemajuan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Kepala Desa Kubu, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kuburaya, Pontianak, Hermawansyah mengapresiasi Eka sebagai salah satu warga Desa Kubu yang dapat menjadi panutan bagi generasi muda di desa.
Dengan hadirnya Eka di lingkungan masyarakat Desa Kubu, bisa membebaskan anak muda Kubu, dari jeratan narkoba. Ia juga menyampaikan, kampus Universitas BSI juga senantiasa mengedukasi masyarakat dengan berbagai upaya.
"Mahasiswa dan dosen-dosen Universitas BSI saya lihat sangat aktif, dalam kontribusinya ke masyarakat sekitar kampus, dan di wilayah Pontianak sendiri. Kami sangat apresiasi, apapun yang mereka lakukan. Karena sampai saat ini, selalu konsisten dengan upayanya atas kontribusi kepada masyarakat," paparnya.