Jumat 30 Jul 2021 12:48 WIB

Polda Metro Jaya Terima Bantuan untuk Vaksinasi Merdeka

Kerja sama antar pihak membuktikan bahwa seluruh permasalahan dapat diselesaikan.

Rep: Ali Mansur / Red: Agus Yulianto
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -– Kepolisian Daerah Metro Jaya menerima bantuan logistik dari para donatur untuk menyukseskan program vaksinasi merdeka. Vaksinasi massal itu akan diselenggarakan pada 1-17 Agustus 2021 yang tersebar di 900 RW di DKI Jakarta. Donasi bantuan dari lembaga instansi atau perorangan tersebut diterima secara simbolik oleh Kapolda Metro Jaya Fadil Imran di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (30/7).

"Ada bantuan dari BCA, Gojek, TNI, Siloam, Paindra, Kita Bisa, Halo Dokter, dan beberapa yang lain yang tidak bisa saya sebutkan. Termasuk ide kreatif dari anak muda, dari mahasiswa  yang memiliki platform untuk membangun sebuah gerakan publik privat patnership," ujar Fadil Imran.

Menurut Fadil, kerja sama antar berbagai pihak ini membuktikan bahwa seluruh permasalahan dapat diselesaikan bila segenap lapisan masyarakat bergerak bersama. Menurutnya, kekuatan kebersamaan, fondasi kegotong-royongan, tiang kerukunan menjadi kekuatan bangsa Indonesia.

"Ini dalam momentum memperingati hari kemerdekaan, momentum ini kita ulangi dengan vaksinasi merdeka," kata Fadil.

Selanjutnya, kata Fadil, pihaknya akan membuka gerai vaksinasi merdeka di 900 RW. Artinya, masyarakat tak perlu jauh-jauh melakukan vaksin. Semua masyarakat bisa vaksin di setiap titik gerai itu, tanpa melihat domisili dan alamat sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP). Masyarakat hanya perlu datang dan kemudian melakukan vaksinasi. Kerena itu, ia berharap agar tidak seorang pun luput dari vaksinasi.

"Jadi tidak ada satu masyarakat pun yang terlewat. Nanti tanggal 17 Agustus semua warga Jakarta sudah divaksin. Mudah-mudahan ini menjadi ikhtiar membangun kekuatan sehingga Jakarta semakin kuat, ekonomi kita bisa bangkit," tegas Fadil.

Lanjut Fadil, vaksinasi merdeka ini menargetkan 3.060.000 orang. Jumlah itu, merupakan sisa dari seluruh warga Jakarta yang belum menjalani vaksinasi. Kemudian pihak Polda Metro Jaya juga akan lakukan vaksinasi dosis kedua pada tanggal 28 Agustus sampai 13 September. 

Adapun bantuan logistik yang diterima Polda Metro Jaya adalah berupa uang tunai Rp 2,5 milyar, puluhan ribu surgical gown, gloves 3.672 boks, face shield 9.000 buah, head cap 612 boks. Kemudian 15 ribu sarung tangan. Lalu, hand sanitizer 5.400 botol dan masker medis 3 ply 7.350 boks. Sebanyak 900 unit laptop yang digunakan untuk pelaporan bagi para relawan. 

Lalu, voucher ojek online trip dua kali perjalanan Rp 85 ribu bagi para relawan dan peserta vaksin serta voucher GoFood. Terakhir, dari Palang Merah Indonesia (PMI) memberikan bantuan operasional unit ambulans. Mobil ambulans ini dibutuhkan saat membawa masyarakat ke rumah sakit saat mengalami gejala usai vaksin. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement