REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang memperkirakan mal di Ibu Kota Jawa Tengah akan dibuka kembali mulai pekan depan. Mal boleh beroperasi dengan catatan angka kasus COVID-19 tidak lagi meningkat.
"Untuk mal masih belum dibuka. Namun 'clue' dari Pak Menko Marinves bisa dibuka lagi setelah 2 Agustus. Dengam catatan angka COVID tidak meningkat," kata Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, di Semarang, Senin (26/7).
Menurut dia, terdapat sedikit penyesuaian dalam peraturan wali kota berkaitan dengan perpanjangan PPKM hingga 2 Agustus. Relaksasi, kata dia, dilakukan terhadap usaha tempat makan dan restoran yang sudah diizinkan kembali menerima pelanggan yang akan makam ditempat dengan protokol kesehatan ketat.
Tempat makan dan restoran diizinkan menerima pelanggan dengan maksimal jumlah tamu 30 persen dari total kapasitas yang ada. Meski demikian, kata dia, jam operasional tetap dibatasi hingga pukul 20.00 WIB serta diimbau tetap mengutamakan pesanan makanan untuk sibawa pulang.
Sebelumnya diberitakan, pemerintah memperpanjang pemberlakuan PPKM hingga 2 Agustus 2021. Sejumlah pelonggaran diberikan kepada kelompok usaha tertentu dalam perpanjangan tersebut.