Dari jumlah 260 ribuan tersebut, yang sudah mendapat suntikan pertama baru sekitar 160 ribuan dan yang sudah mendapat vaksin lengkap dengan dua kali suntikan baru sekitar 98 ribuan.
Padahal, kata dr Pramesti, jumlah warga yang berhak dan bisa mendapatkan vaksin terus bertambah. Dari target awal sasaran vaksin sebanyak 1,1 juta jiwa dari 1,9 juta jiwa penduduk Cilacap, saat ini membengkak menjadi 1,5 juta jiwa yang bisa mendapatkan vaksin.
Menurutnya, bertambahnya target jumlah warga yang perlu mendapatkan vaksin tersebut, disebabkan adanya perubahan ketentuan kategori warga yang bisa mendapat vaksin. Antara lain, kalau sebelumnya kalangan remaja tidak menjadi sasaran vaksin, saat ini juga sudah masuk dalam kelompok sasaran vaksin.
Untuk itu, dia berharap agar pasokan vaksin Covid 19 di wilayah Cilacap, bisa lebih banyak dibanding sebelumnya. Hal ini mengingat pertambahan kasus aktif per hari (positivity rate) di wilayah Cilacap cukup tinggi, sekitar 2.000 kasus per hari.