Jumat 23 Jul 2021 23:19 WIB

Realisasi Vaksinasi di Palembang Baru 26 Persen

Palembang menargetkan 1,3 juta warga mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada peserta pada Vaksinasi Kepada Pelaku Industri Jasa Keuangan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan di gedung Sekolah Kusuma Bangsa, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (13/7/2021). OJK bekerja sama dengan Industri Jasa Keuangan (IJK) dan Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi kepada 10 juta orang hingga akhir Desember 2021.
Foto: ANTARA/Feny Selly
Tenaga kesehatan menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada peserta pada Vaksinasi Kepada Pelaku Industri Jasa Keuangan bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sumatera Selatan di gedung Sekolah Kusuma Bangsa, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (13/7/2021). OJK bekerja sama dengan Industri Jasa Keuangan (IJK) dan Kementerian Kesehatan menargetkan vaksinasi kepada 10 juta orang hingga akhir Desember 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Realisasi vaksinasi Covid-19 di Kota Palembang, Sumatera Selatan sejak dimulainya penyuntikan vaksin pertengahan Januari 2021 hingga Juli ini baru 26 persen dari target 1,3 juta jiwa. Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda pun meminta petugas puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan lebih gencar  melakukan pelayanan penyuntikan vaksin kepada warga sekitar.

Menurut Fitrianti, untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas, petugas puskesmas diminta melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada masyarakat terutama yang masuk dalam segmentasi sasaran vaksinasi seperti lansia dan anak usia pelajar 12-17 tahun. Melalui upaya tersebut diharapkan program vaksinasi Covid-19 hingga akhir 2021 ini paling tidak bisa mencapai 70 persen dari target yang ditetapkan.

Baca Juga

Dengan capaian vaksinasi tersebut diharapkan dapat menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) di wilayah Bumi Sriwijaya ini dari ancaman penularan virus Ccorona jenis baru itu, kata Fitrianti. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumsel, Lesty Nuraini menjelaskan, pihaknya berupaya meningkatkan kegiatan vaksinasi Covid-19 terutama untuk masyarakat segmentasi lanjut usia karena realisasinya masih rendah.

"Realisasi vaksinasi untuk segmentasi lansia masih rendah yakni sekitar 14,21 persen dari target 720.076 orang, untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity) di atas 70 persen, kegiatan vaksinasi akan dimaksimalkan lagi," ujarnya.

Sedangkan untuk vaksinasi segmentasi SDM kesehatan realisasi cukup tinggi, sejak dimulainya penyuntikan vaksin hingga kini realisasinya mencapai 96,23 persen dari target 49.007 orang. Kemudian vaksinasi untuk segmentasi pelayanan publik, realisasinya sudah mencapai 100 persen dari target yang ditetapkan 439.477 orang.

 

photo
Vaksinasi Covid-19 anak usia 12-17 tahun. - (Republika)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement