Sabtu 24 Jul 2021 00:42 WIB

Jadi RSD Covid, KSAL Pastikan Kesiapan Gedung Karang Puncung

Tempat ini menyediakan 800 tempat tidur dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.
Foto: ANTARA/Indrayadi TH
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Yudo Margono, memastikan kesiapan Gedung Karang Puncung di Ksatrian Usman Pangkalan Marinir Surabaya, Jawa Timur, yang akan dialihfungsikan sebagai Rumah Sakit Darurat (RSD) Covid-19. Di sana akan tersedia 800 kasur beserta sarana pendukungnya untuk perawatan pasien Covid-19.

"Rumah sakit darurat ini diperuntukan tidak hanya untuk militer tetapi juga untuk masyarakat umum yang terpapar Covid-19," ungkap Yudo dalam keterangan pers, Jumat (23/7).

Korps Marinir TNI Angkatan Laut memang tengah menyiapkan Gedung Karang Puncung sebagai tempat perawatan darurat Covid-19 di Ksatrian Pangkalan Marinir Surabaya. Lokasi tersebut semulanya digunakan untuk barak siaga dan akan dijadikan sebagai sarana perawatan pasien positif Covid-19 bergejala ringan.

"Tempat ini menyediakan 800 tempat tidur dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung seperti kamar mandi, WC, ruang tenaga kesehatan, tempat berjemur, wi-fi, dan ambulans," jelas dia.

Pada kesempatan itu dia didampingi oleh Dankormar, Mayjen TNI (Mar) Suhartono. Selain Dankormar, hadir pula dalam peninjauan tersebut Dankodiklatal, Asrena KSAL, Aspers KSAL, Kadiskesal, Kadispenal, Pangkoarmada II, Danpasmar II, Danlantamal V, pejabat utama Korps Marinir, dan Komandan Pangkalan Marinir Surabaya.

Masih terkait Korps Marinir, beberapa waktu lalu, Panglima TNI, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, memastikan kesiapan Gedung Dolos Ksatrian Pangkalan Marinir Jakarta untuk dijadikan sebagai sarana perawatan Covid-19. Gedung tersebut menyediakan sebanyak 400 tempat tidur dan dikengkapi dengan berbagai sarana pendukung.

Panglima TNI meninjau langsung lokasi tersebut bersama dengan Komandan Korps Marinir, Mayjen TNI Marinir Suhartono. Sarana perawatan Covid-19 itu berada di Jalan Kwini II Jakarta Pusat.

Dalam rangka mengantisipasi lonjakan Covid-19, korps Marinir TNI Angkatan Laut menyiapkan Gedung Dolos sebagai perawatan darurat di Ksatrian Pangkalan Marinir Jakarta. Gedung tersebut semula digunakan untuk barak siaga.

Gedung Dolos yang sudah direnovasi menjadi sarana perawatan Covid-19 telah beroperasi sejak tiga pekan lalu. Tempat ini menyediakan 400 tempat tidur dilengkapi dengan berbagai sarana pendukung seperti kamar mandi, ruang tenaga kesehatan, tempat berjemur, akses internet, ruangan bertekanan negatif, dan ambulance.

Gedung tersebut untuk menampung pasien Covid-19  dari rujukan rumah sakit TNI AL. Sarana prasana tersebut selain untuk anggota TNI AL dan keluarga juga dapat digunakan untuk masyarakat umum.

"Patui protokol kesehatan karena pandemi covid 19 belum berakhir. Dan mendukung sepenuhnya pelaksanaan PPKM. Semuanya harus saling bahu membahu agar pandemi ini bisa diatasi dengan baik," kata Hadi.

Sebelumnya, TNI AL memang menyiapkan sarana gedung untuk pelaksanaan isolasi mandiri sebagai upaya pengantisipasian lonjakan Covid-19 di Gedung Dolos, Pangkalan Marinir (Lanmar), Jakarta. Di sana sudah terdapat 100 kasur rawat dan akan ditambah lagi sebanyak 200 kasur rawat.

Pada lantai pertama terdapat 42 bilik beserta tempat tidurnya dan lantai dua memiliki 50 bilik. Selain itu, Gedung Dolos dilengkapi dengan sarana lainnya seperti ruangan bertekanan negatif yang berjumlah delapan bilik, ruang bertekanan positif yang dilengkapi peralatan canggih, serta ruangan netral yang merupakan sarana dan prasarana seperti ruang ganti tenaga medis, ruang mandi tenaga medis, wastafel dan kamar mandi pasien.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement