REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan kekagumannya terhadap Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Jokowi mengatakan, banyak kader KAHMI yang berupaya memajukan Indonesia.
"Banyak kader yang jadi pengusaha sukses, di birokrasi ada, lembaga negara, juga dipercaya mengisi posisi strategis di kabinet Indonesia maju," ujarnya dalam sambutan launching Universitas Insan Cita Indonesia (UICI), Kamis (22/7).
Dengan dasar itu, dirinya menyambut baik inisiatif KAHMI dalam membentuk UICI. Menurutnya, lembaga pendidikan berbasis digital itu, merupakan universitas dengan berbagai studi yang inovatif.
"Ini juga akan memperkaya inovasi pendidikan kita," ujarnya.
Jokowi menegaskan, dukungan keislaman, keindonesiaan dengan modenisasi dan moderasi serta kerja keras, UICI ke depannya bisa membantu Indonesia mendapat kemajuan yang cepat. "Saya yakin usaha sampai," ucapnya.
Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Akbar Tanjung juga menyambut baik pembentukan UICI. Menurut Ketua Dewan Penasehat Majelis KAHMI itu, UICI juga memiliki tujuan yang selaras dengan tujuan HMI.
"Bertanggung jawab atas masyarakat adil makmur yang diridhai Allah SWT," katanya.
Sementara Menko Polhukam, Mahfud MD, memandang UICI bisa berkontribusi nyata dalam pembangunan manusia Indonesia. Khususnya manusia yang unggul dan berkarakter. "Dan juga siap menghadapi era society 5.0," katanya.